Manado,GN – Dalam rangka monitoring dan evaluasi pemenuhan fasilitas KRIS (Kelas Rawat Inap Standar) JKN, Kamis (8/5/2025) Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, dr Wega Sukanto,SpB.TKV.(K) bersama jajaran melakukan penelusuran langsung ke sejumlah ruangan rawat inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kegiatan ini difokuskan pada aspek teknis seperti ketersediaan oksigen, kamar mandi, nurse call, hingga stop kontak bersama yang menjadi indikator standar pelayanan KRIS.
Kunjungan ini dilakukan kata dr Wega, untuk memastikan kesiapan ruangan dalam mengimplementasikan kebijakan KRIS JKN secara menyeluruh. “Intinya kita mengecek persiapan untuk KRIS JKN. Apa yang kurang akan kita bahas lebih lanjut dalam rapat lanjutan,” ucapnya.
Penelusuran dimulai dari kantor pelayanan hingga ke sejumlah unit, termasuk Irina B,C,D, CVBC, serta IGD. Menurut dr Wega, sebagian besar ruangan telah memenuhi standar KRIS, namun masih ada tiga kriteria yang harus dilengkapi di beberapa ruang perawatan. “Tinggal tiga kriteria lagi yang masih perlu dilengkapi. Itu yang akan kita kejar dalam waktu dekat,” ujar dr Wega usai melakukan penelusuran.
Tantangan terbesar, lanjut dr Wega menjelaskan terletak pada bangunan lama seperti Gedung Irina C yang sudah berdiri sejak tahun 1980-an.
“Beberapa ruangan di Irina C memang tidak memungkinkan untuk disesuaikan dengan standar KRIS karena faktor usia bangunan. Tapi kita akan tetap optimalkan ruangan-ruangan yang memungkinkan,” sambungnya.
Dia berharap agar master plan pengembangan rumah sakit bisa segera direalisasikan. “Dengan adanya master plan, kita bisa mengatasi isu bangunan tua dan infrastruktur yang sudah tidak memadai, agar pelayanan semakin optimal dan sesuai standar nasional,” tutupnya. (sisco)


