MANADO,GN- RSUP Prof Dr RD Kandou resmi meluncurkan Proyek Perubahan Sistem Managemen Data dan Evaluasi Kinerja Terintegrasi TEMANDIRI Jumat,( 02/09/2020) didepan gedung utama RS Kandou.
Proyek yang di prakarsai oleh Dr dr Ivonne E Rotty, Mkes selaku Direktur SDM Pendidikan Dan Umum resmi di luncurkan dan di hadiri oleh Dr dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD selaku Direktur Utama dan juga sebagai Mentor dari Dr Ivonne,
Selain itu juga hadir Direktur Perencanaan Keuangan BMN Dewi Anggraini SE MM, Ketua Dewan Pengurus RS Kandou dr. Hendrik Daniel Manueke, Mkes bersama anggota dan seluruh pejabat fungsional dan struktural lainya serta seluruh hospitalia RS Kandou.
Acara ini juga di ikuti secara virtual oleh Prof dr Abdul Kadir, PhD, Sp THT-KL(K) MARS selaku Plt Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr Ashar Jaya, SKM MARS selaku sekertaris Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, dr Ritta Rogayah, SpP(K)MARS selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, Drg Indah Torisia Hatang MKM selaku Plt Kepala Biro Kepegawaian Kementrian Kesehatan, Drs Yulikarmen, Mkes selaku Kepala Bagian Mutasi Dan Penelitian Kinerja Pegawai Kemenkes RI, Laode Musafin, SKM, Mkes selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makasar, Kepala Sub Bagian Penilaian Kinerja dan Informasi Kepegawaian Kemenkes RI Tubagus Amir Machfud, SKom.
Disela kegiatan tersebut dr Ivonne kembali menjelaskan tentang fungsi akan TEMANDIRI. Dikatakannya TEMANDIRI (Teman Diri Saya Sendiri) ini merupakan suatu strategi kebijakan sistem managemen data dan evaluasi kinerja terintegrasi yang konten di dalamnya menyisip seluruh profil dari SDM yang ada di RS kandou yang secara EWS (Early Warning System) bisa melihat kapan naik pangkatnya, kenaikan berkala, waktu pensiun, bahkan waktu untuk pemeriksaan STR dan SIP, kemudian untuk menilai evaluasi kinerja dari seluruh SDM yang ada di RS Kandou tentunya juga melalui aktifitas harian BCP ( Buku Catatan Pribadi) dan remunerasi atau jasa pelayanan. Tentunya akhir dari proyek ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan, memberikan peningkatan keselamatan kepada pasian tentu di dalamnya termasuk juga tenaga kesehatan dan memberikan kesejahteraan kepada SDM dan patut di catat bahwa produk TEMANDIRI ini akan terintegrasi dengan biro kepegawaian pada saat ini juga, “terang dr Ivonne.
Terkait kegiatan ini beberapa pejabat Kemenkes RI memberikan tanggapannya untuk terus mensuport produk TEMANDIRI ini di antaranya dr Ritta Rogayah, SpP(K)MARS selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI.
“Sistem TEMANDIRI ini dapat terintegrasi dengan baik sehingga SDM yang ada di RS Kandou dapat melihat kinerja dan status kepegawaiannya dengan mudah kedudukan saat ini, kapan kita menduduki jenjang yang lebih tinggi di golongannya, saya sangat mendukung TEMANDIRI ini, dan semoga produk ini segera di implementasikan agar semua SDM yang di RS Kandou dapat memanfaatkannya dengan baik,” tukasnya.
Sementara, Laode Musafin, SKM, Mkes selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makasar yang juga sebagai COACH ( Pelatih) dari dr Ivonne pada kegiatan PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) tingkat dua (2) angkatan 16 tahun 2020 mengatakan bahwa sebagai Coach, dirinya memberikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada dr Ivonne yang telah melaksanakan diskusikan dalam proses pelatihan. Perlu di ketahui salah satu tugas Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatannya adalah selain meningkatkan kepuasan pasien dan keluarganya juga kepuasan SDM yang ada di dalamnya yakni tenaga kesehatan, antara lain bagaimana mengukur performa pegawai lalu di kaitkan dengan sistem remulerasinya dan di kaitkan dengan Managemen sistem administrasi dokumen kepegawaiannya.
“Dengan demikian pegawai bisa melihat sejauh mana kinerja yang mereka lakukan dan meningkatkan transparansi mencegah terjadinya konflik ini adalah salah satu budaya anti korupsi, sukses selalu untuk dr. Ivonne dan sukses untuk RS Kandou Manado,”ujarnya.
Biro Kepegawaian melalui Drg Indah Torisia Hatang MKM selaku Plt Kepala Biro Kepegawaian Kementrian Kesehatan juga mensuport terkait Temandiri.
“Biro kepegawaian dan rumah sakit akan ada kolaborasi memanfaatkan data kepegawaian agar data kepegawaian jauh lebih transparan, tepat waktu dan tepat sasaran, seperti yang sudah di amanatkan oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo yaitu memangkas birokrasi sehingga dapat mewujudkan keterbukaan informasi yang akuntable dan transparan, terimah kasih dan selamat kepeda dr Ivonne semoga proyek TEMANDIRI ini menjadi contoh untuk rumah sakit – rumah sakit vertikal kita yang lain sukses selalu untuk RS Kandou sukses selalu untuk TEMANDIRI,” pungkasnya. (framu)



