SANGIHE,GN- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),akan digelar tanggal 09 Desember 2020,dan Pelaksanan Pilkada tahun ini ditengah pandemi covid 19.
Pilkada harus jalan dan tetap digelar,namun kesehatan adalah hal yang penting.Sehingga Meskipun ditengah pandemi covid 19 Pilkada tetap dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan,dan khusus untuk pemilih yang menjalani karantina,isolasi mandiri dan pemilih yang positif covid 19 akan ada TPS keliling.
Hal itu disampaikan Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pemantau Pemilu untuk Rakyat (JPPR),Alwan Ola Riantoby ketika menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi Penyelesaian sengketa Pemihan tahun 2020 di gedung Marantha Tahuna (2/10) yang di gelar oleh Bawaslu Propinsi Sulawesi Utara.
“TPS keliling ini kan sebenarnya rencana mitigasi tahapan yang minim resiko karena prinsip pelaksanaan Pilkada adalah Pilkada berjalan secara demokratis,dan protokol kesehatan,maka salah satu mitigasi adalah membuat TPS keliling atau kotak keliling seperti pemilihan di luar negeri khusus bagi pemilih dalam kondisi isolasi mandiri,karantina atau positif covid 19.cara-cara seperti ini memastikan hak pilih tidak akan hilang dan juga faktor kesehatan akan tetap berjalan,”jelasnya.
Hal sama pula dikatakan Iklam Patonaung Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe Devisi Sosialisasi,Pendidikan Pemilih,SDM dan Partisipasi Masyarakat bahwa bagi pemilih positif covid-19, pemilih masa karantina atau isolasi mandiri akan ada TPS keliling dan yang bertugas adalah petugas KPPS dan saksi.
“Bagi pemilih positif covid-19 atau yang masih dalam karantina,isolasi mandiri akan ada TPS keliling dan ada petugas KPPS dan saksi yang datang,” ujar Patonaung.(ROBIN)
