Jika Terjadi Kekosongan Obat, RSUP Kandou Bakal Lakukan Ini

oleh -126 views
image_pdfimage_print

Manado,GN- Untuk mengantisipasi tidak terjadinya kesalahan komunikasi (miss comunication) antara pasien atau keluarga pasien dengan pihak RSUP Kandou Manado terkait pelayanan, termasuk langkanya atau terjadi kekosongan salah satu obat dan juga obat pengganti sejenis yang sama komposisinya, maka pihak manajemen akan melakukan langkah dan terobosan yang sangat baik, dengan memberikan informasi lewat pemberitahuan juga menempel di setiap bilik kaca termasuk diarea apotik dan ruangan antrian pengambilan obat di setiap apotik di lingkungan RSUP Kandou Manado.

Manager Tim Kerja Pelayanan Penunjang RSUP Kandou Manado Nurliah Arsam,S.Si,Apt,MARS (foto: Gemparnews)

Langkah ini sangat tepat, sehingga pasien maupun keluarga pasien dapat mengetahui informasi apabila terjadi kelangkaan atau kekosongan salah satu obat di apotik di lingkungan RSUP Kandou Manado.

Hal itu di sampaikan oleh direktur utama RSUP Kandou Manado melalui Manager Tim kerja Pelayanan penunjang Nurliah Arsam, S.Si,Apt,MARS kepada sejumlah media ketika ditemui diruangan kerjanya, Kamis (20/6/2024).

Baca juga:  Balatkop Sulut Gelar Pendidikan Dan Pelatihan Pengelolaan Koperasi

“Kami akan memasang informasi di bilik kaca agar setiap pasien masuk bisa membaca. Kami akan menempel informasi dikaca bahwa Asetosal belum tersedia dan akan di ganti dengan produk obat yang sejenis, sama komposisinya dan fungsinya dengan merk inzana,” jelasnya.

Selain kekosongan obat Asetosal kata Nurliah, juga terjadi kekosongan obat Aspilets. Kekosongan obat Aspilets bukan hanya di RSUP Kandou, tetapi terjadi secara nasional menyeluruh di Indonesia.

“Kekosongan aspilets bukan hanya di RSUP Kandou tetapi terjadi di seluruh Indonesia. Hal ini terjadi bukan saat ini tetapi kekosongan itu dari akhir tahun lalu. Kekosongan obat ini, karena kelangkaan bahan baku dan nomor ijin edar belum keluar,” ujarnya.

Baca juga:  Instalasi Promkes Dan Pemasaran RSUP Kandou Manado Kerjasama KSM Dan Kulit Serta PERDOSKI Sulut Gelar Edukasi Kesehatan

Nurliah menuturkan selama ini RSUP Kandou terus berupaya mencari solusi terbaik dalam mengatasi hal tersebut.

“Selama ini RSUP Kandou berupaya mencari kekosongan obat ini, solusi yang terbaik dan subtitusi obat yang sejenis dengan Asetosal 80mg,” ungkapnya.

Selain itu, pihak hukormas akan memasang Barcode di setiap tempat yang dapat di baca oleh pasien maupun keluarga pasien.

“Karena barcodenya masih terbatas maka Direktur layanan operasional menginstruksikan agar bagian hukormas untuk membuat barcode pengaduan yang lebih banyak dan Informasi – informasi terkait kekosongan obat harus di temple agar mereka dapat membaca, selain juga informasi ke DPJP,” pungkas Nurliah. (sisco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.