Jakarta,GN- Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) 2-3 Agustus menggelar Konsultasi Nasional (Konas) tahun 2023 bertemakan “PGLII Menyambut Pemilu 2024 Sebagai Pemilu Damai dan Bermartabat” sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -52 bertempat di Wisma 76 Slipi Jakarta Barat.
Tema ini merupakan ekspresi harapan juga menegaskan peran PGLII merespons dinamika bangsa dan negara.
Acara di buka oleh Pdt Ronny Mandang selaku Ketua Umum PGLII dan dihadiri pengurus lengkap serta majelis pertimbangan seperti Pdt Ronny Sigarlaki, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah,Sinode, Lembaga anggota PGLII dari berbagai wilayah di Indonesia.
Konas 2023, memiliki tiga acara, yaitu, pertama konsultasi Nasional di mana peserta berbagi pemikiran dari berbagai sudut pandang untuk dapat menemukan mutiara hikmat Tuhan sebagai landasan pernyataan serta sikap PGLII.
Sebagai narasumber Pdt Bambang Jonan, gembala jemaat Medan Plaza yang baru saja mendapat apresiasi figure Oikumene yang diterima di Gedung Nunsatara 5 komplek DPR/MPR RI yang diberikan dari Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia.
Selain Pdt Bambang Jonan juga narasumber lainnya Pdt Lypius Biniluk.
Biniluk pada kesempatan itu, mengajak gereja agar tetap bersih dan terus menyuarakan firman Tuhan.
Sementara di hari yang kedua, menghadirkan para bakal calon legislatif Kristen dari lintas partai politik, dibekali dengan firman Tuhan oleh Pdt Sigarlaki sekretaris majelis pertimbangan sekaligus didoakan oleh para pendeta yang hadir.
Pdt Ronny Mandang mengharapkan agar para Bacaleg dapat berinteraksi dengan peserta Konas. Hal itu merupakan bentuk dukungan PGLII bagi mereka yang berkarya pelayanan dalam bidang politik.
Lebih jauh, ketua PGLIl menegaskan bahwa PGLII sebagai Persekutuan, bukanlah alat politik. ” Untuk itu meminta agar berkontestasi dengan mengendepankan kerukunan tidak saling menjelekan antara satu dengan yang lain,” Ucapnya.
Karena itu, Pdt Ronny mengatakan dalam pesta demokrasi harus tetap mengedepankan perdamaian, apalagi sesama anak Tuhan.
Ibadah Syukur HUT ke-52 PGLI, merupakan puncak acara Konas untuk merayakan dengan limpah syukur karya Tuhan melalui PGLII selama 52 tahun.
Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Amsal Yowei ketika menyampaikan sambutan mengatakan agar seluruh umat Kristiani, terutama dalam wadah PGLII, untuk berperan aktif dalam proses pemilu, yaitu menggunakan hak suara dengan bijaksana dan bertanggungjawab. Selaras dengan tema Konsultasi Nasional.
Dia menyebutkan bahwa Pemilu yang berlangsung damai dan bermartabat penting bagi keutuhan bangsa dan negara.
Hadir dalam HUT tersebut aras Nasional (FUKRI) serta lembaga-lembaga Kristen. (*/sisco)