Yusep Anthonius : Sebanyak 140 Napi Di Rutan Malendeng Dapat Remisi

oleh -296 views
oleh
image_pdfimage_print

Sulut,GN – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng kelas II A manado Yusep Anthonius Amd, IP SPi MSi menjelaskan dimoment Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 77 tahun, Rutan Malendeng kelas II A memberi Remisi kepada 140 orang warga binaan yang menjalani masa tahanan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Rutan Kelas IIA Malendeng Yusep Anthonius (foto: Gemparnews)

Hal tersebut disampaikan kepala Rutan kepada awak media saat diwawancarai dikantor rutan Malendeng Rabu, (17/8/2022) pagi tadi.

“Dalam rangka memperingati kemerdekaan HUT RI ke 77 Tahun, kami memberi pengurangan masa tahanan atau remisi kepada 140 napi di rutan ini, karena telah menjalani masa tahanannya dengan baik, dan memenuhi syarat administrasinya. Ini rincian secara umum bagi napi yang mendapat Remisi khusus(RK) di hari kemerdekaan ini berjumlah 139 orang, dan Remisi Umum(RU) jumlahnya 1 orang yang hari ini juga langsung bebas menjalani masa tahanan.” jelas Anthonius.

Baca juga:  Kampung Para Lelle Menuju Ajang Nasional Program Anugerah Desa Wisata Tahun 2022

Remisi khusus diberikan kepada warga binaan pada saat hari raya keagamaan seperti natal dan IdulFitri. Untuk mereka para warga binaan yang boleh dikenakan remisi khusus dan remisi umum bagi mereka yang berkelakuan baik, tidak pernah melanggar disiplin kemudian aktif mengikuti program pembinaan.

“Walaupun warga binaan berkelakuan baik dan tidak melanggar disiplin, akan tetapi dia tidak mengikuti program pembinaan dari kami dianggap belum memenuhi syarat, ini kan juga merupakan penilaian, jadi disini di rutan ini jangan ada warga binaan yang kerjaannya cuma makan dan tidur, ini tidak akan dapat remisi,” ujar Anthonius.

Baca juga:  Kasus Terduga Corona Virus Di Sulut, Berikut Klarifikasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut

Lanjut, Anthonius mengatakan bahwa jumlah warga binaan di rutan Malendeng berjumlah 484 orang tahanan.” Diharapkan selain berkelakuan baik, tak melanggar disiplin warga binaan harus juga taat mengikuti setiap program pembinaan dengan baik ” tutur Anthonius juga di dampingi bagian Humas.

Dia berharap bagi para tahanan yang dibebaskan masa tahanan, mereka diharapkan bisa diterima dimasyarakat dan dapat bekerja secara mandiri.

” Karena mereka warga binaan selama masa tahanan di Rutan ini dibekali dengan ketrampilan seperti cukur rambut, meubel, membuat kue dan sebagainya,” tandasnya. (sisco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.