Wakili Gubernur Di Pesta Adat Tulude, Kadisbud Sulut Ajak Warga Masyarakat Menjaga Kerukunan Dan Kedamaian

oleh -23 views
oleh
image_pdfimage_print

Sulut,GN- Perhelatan pesta adat tulude bagi warga nusa utara sebagai perwujudan ucapan terimakasih kepada Tuhan Allah atas penyertaanNya di sepanjang tahun 2019 telah berlalu,dan sebagai wujud terimakasih kepada Tuhan Allah sambil memohon di tahun 2020 ini kiranya setiap rencana di berkati dan di tolong oleh Tuhan Allah.

Beranjak dari itu, Masyarakat dan Gereja Masehi Injili Di Minahasa (GMIM) Baitel Batusaiki Manado melaksanakan pesta adat tulude Sabtu, (08/02/2020).

Pesta adat tulude di buka dengan ibadah syukur yang di pimpin langsung oleh pdt Roy Tamaweol,Mth dan di hadiri oleh ketua BPMJ pdt Lucki Lumopa,Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw,Karo Hukum Dr Flora Krisen,Kadis Kebudayaan provinsi Sulut Jendri Sualang, Kaban Kesbangpol Sulut Stevan B Liow, Staf khusus gubernur Dr Hendrik Manossoh serta jemaat setempat.

Baca juga:  DPRD Sulut Kembalikan Posisi JAK Sebagai Wakil Ketua

Gubernur Sulut yang di wakili Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Sulut Jendri Sualang dalam sambutannya mengampresiasi dan menyampaikan terimakasih atas dukungan jemaat GMIM Baitel Batusaiki terhadap berbagai sektor pembangunan yang tengah di upayakan di daerah bumi nyiur melambai ini. Gubernur mengajak masyarakat untuk terus bersinergi mendukung setiap program dan pembangunan di daerah ini. ” Mari kita terus jaga kehidupan yang rukun dan damai sebagaimana telah terangkai selama ini. Kita terus melangkah bersama,kita sukseskan berbagai agenda yang ada,menuju percepatan pembangunan demi terwujudnya Sulut yang berdikari dalam ekonomi berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya,” ajaknya.

Baca juga:  Benny Rhamdani Seorang Sahabat Setia dan Lawan Politik Yang Tegas

 

Gubernur juga menyampaikan selamat, atas pelaksanaan pesta adat tulude. ” Saya juga menyampaikan selamat atas pelaksanaan pesta adat tulude ini,” ucapnya.

Usai membacakan sambutan gubernur, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan menara dan pastori gereja GMIM Baitel Batusaiki. Juga di lanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa satu set alat kesenian orkes yakni empat buah Gitar, dua buah Biola, satu buah Saxaphone, delapan buah Jukulele, dua set Kapuraca, satu buah tam-tam dan satu buah Klarinet.
Penulis: sisco

No More Posts Available.

No more pages to load.