Sulut,GN-Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE di Lapangan KONI Sario Manado,Minggu (28/10/18) sore menutup seluruh rangkaian kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PN Revmen) 2018 yang digelar sejak 26 Oktober 2018 lalu.
“Indonesia makin kuat karena pemerintah dan rakyatnya berkarakter dalam setiap aktivitas pembangunan menuju kemakmuran. Semoga dari Sulawesi Utara, revolusi mental akan semakin bergaung bergema di seantero bumi nusantara,” kata Gubernur Olly Dondokambey.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah PKN-Revmen 2018 sekaligus berharap momentum kegiatan PKN-Revmen menjadi motivasi untuk mengubah mental masyarakat lebih tertib, melayani dan mandiri.
Nuansa kebersamaan, serta hubungan yang telah tercipta baik dan harmonis, tambah Gubernur Pilihan Rakyat SUlut ini, mampu dijaga dan dipertahankan meskipun iven PKN-Revmen 2018 telah usai.
“Bahkan kita pererat untuk semakin menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang maju, berkarakter tidak pernah berhenti membangun, dan berdaya saing,” ujarnya lagi.
Menurut gubernur, kehidupan yang tertib melayani dan mandiri harus selalu dipraktikkan demi mewujudkan peradaban bangsa yang makin bermartabat.
“Mari kita terus budayakan tiga nilai revolusi mental, yakni integritas, kerja keras, dan gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam melanjutkan pembangunan bangsa, mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong menuju kesejahteraan yang setinggi-tingginya,” tukas gubernur seraya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.
Dalam kesempatan itu,Gubernur Sulut Olly DOndokambey menyerahkan pataka PKN Revmen kepada Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah PKN Revmen 2019
Gubernur Sulut Olly DOndokambey menyerahkan pataka PKN Revmen kepada Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah PKN Revmen 2019
“Mari kita kedepankan kesadaran bahwa Torang Samua Ciptaan Tuhan, agar ketentraman terus tercipta di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ajaknya.
Usai menyampaikan sambutan, Gubernur Dondokambey menyerahkan pataka kepada pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Pasalnya, pada tahun 2019 nanti, PKN-Revmen bakal digelar di Kalsel.
Untuk diketahui, PKN-Revmen yang berlangsung pada tanggal 26-28 Oktober 2018 ini mengangkat tema “Revolusi Mental untuk Indonesia Satu, Mandiri dan Melayani”.
Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam menyemarakkan acara ini yaitu “Gerakan Indonesia Melayani”, “Gerakan Indonesia Bersih”, “Gerakan Indonesia Tertib”, “Gerakan Indonesia Mandiri” dan Gerakan Indonesia Bersatu”.
PKN-Revmen di Sulut ini lebih menekankan hasil capaian nyata dari upaya dan komitmen pemerintah pusat dan daerah bersama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melaksanakan perubahan.
Adapun Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain rembuk lima program gerakan perubahan (Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu), gerakan aksi nyata serempak di 34 provinsi dalam bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), nonton bersama dan diskusi film bertemakan Revolusi Mental, pameran inovasi pelayanan publik dan karya kreatif anak bangsa, hingga karnaval budaya Indonesia.
Dengan berbagai acara yang menarik ini, PKN-Revmen diharapkan dapat membangkitkan semangat kebanggaan dan mengajak peran serta seluruh komponen bangsa untuk menjadi bangsa yang berintegritas, beretos kerja keras dan memiliki karakter bergotong royong untuk mencapai target pembangunan bangsa.
Penutupan PKN-Revmen turut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Dirjen Politik dan Pemeritahan Umum Kemendagri Soedarmo, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Kaban Kesbangpol Mecky Onibala dan Gugus Tugas Revolusi Mental seluruh Indonesia.(Advetorial)