Manado,GN- Kegiatan Simposium Hematology and Medical Oncology Manado Update (HOME) 2024 dengan tema Empowering Patient And Practitioners Holistic Approaches To Hematologic Oncology Care digelar secara hybrid oleh Perhimpunan Hematology Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN) dan Perhimpunan Hematologi dan Transfusi (PHTDI) cabang Sulawesi Utara.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia cabang sulawesi utara dan dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Cabang Sulawesi Utara, KSM Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof Dr RD Kandou Manado dan Fakultas Kedokteran Unsrat, di hotel Luwansa Manado, Sabtu (14/09/2024).
Kegiatan yang diikuti sekitar 249 peserta yang terdiri dari dokter Spesialis, dokter Umum dan dokter residen dibuka oleh Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN) sekaligus sebagai Ketua PAPDI Cabang Manado Prof dr Linda WA Rotty, SpPD-KHOM, Finasim bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Manado.
Prof Linda dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan manifestasi dari Komitmen kita, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang hematologi dan onkologi medis.
Sebagai Ketua PERHOMPEDIN sekaligus sebagai ketua PAPDI cabang Manado, merasa sangat bersyukur dan bangga atas terselenggaranya acara ini. HOME 2024 memberikan kesempatan berharga bagi para dokter spesialis dan profesional kesehatan di Sulawesi Utara untuk memperbarui pengetahuan mereka, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang perkembangan terbaru dalam penanganan penyakit hematologi dan onkologi.
Lanjut Prof Linda mengatakan acara ini, akan disuguhi berbagai topik menarik dan krusial, mulai dari interpretasi diagnostik biopsi sumsum tulang untuk mielofibrosis, update terbaru dalam penanganan mielofibrosis, pengalaman klinis penggunaan Ruxolitinib, hingga pembahasan mengenai regimen terapi untuk Multiple Myeloma, Myelodysplastic Syndrome, dan Chronic Myeloid Leukemia.
Tidak hanya itu, kita juga akan membahas perkembangan terbaru dalam bidang onkologi, termasuk imunoterapi untuk kanker paru-paru stadium lanjut, peran Bevacizumab dalam kanker kolorektal, serta peran ESA dalam anemia terkait kanker dan MDS.
Keragaman topik ini mencerminkan kompleksitas tantangan yang kita hadapi dalam praktek klinis sehari-hari. Namun, saya yakin bahwa dengan semangat belajar dan berbagi yang kita miliki, kita akan mampu menghadapi tantangan tersebut dan memberikan perawatan terbaik bagi pasien-pasien kita.
“Mari kita jadikan HOME 2024 ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad kita dalam melawan penyakit hematologi dan onkolog, dan kita manfaatkan setiap sesi, setiap diskusi, untuk memperkaya diri kita dengan ilmu dan inspirasi. Dan setelah simposium ini berakhir, kita bawa semangat dan pengetahuan yang kita dapatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita, untuk memberikan yang terbaik bagi pasien, dan untuk membuat perbedaan yang nyata dalam kehidupan mereka,” ucapnya.
Dai juga menyampaikan terimakasih kepada Panitia yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini termasuk juga Kepada para pembicara, yang telah bersedia membagikan ilmu dan pengalamannya. Bahkan kepada seluruh peserta, terima kasih atas antusiasme dan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang.
Diketahui hadir sebagai pembicara dalam symposium tahun ini adalah dr Husni Cangara, dr Harlinda Haroen, dr, Cecilia Hendratta, dan dr Perala FC lasut.(sisco/*)