SANGIHE, GN – Tingginya biaya operasional dan meruginya Perusahaan saat ini, PDAM Tahuna Bakal melakukan penyesuaian tarif.
Hal ini dikatakan Direktur PDAM Tahuna Teguh Salainti ketika di temui media ini di ruang kerjanya, Rabu (2/8/2023).
“Memang benar PDAM rugi,pendapatan kita 75 persen habis bayar gaji, dan sisanya sisanya operasional, sehingga ini tidak berimbang antara biaya operasional dengan pendapatan kita. Dengan tarif yang dipatok masih pada SK tahun Bupati 2007, sementara ada aturan yang mengatur, yaitu Permendagri nomor 21 tahun 2020, tentang perubahan Permendagri nomor 71 tahun tahun 2016, tentang tentang perhitungan tarif air, PDAM harus segera melakukan penyesuaian, justru dalam permendagri nomor 21 tahun 2020, ada penegasan selambat-lambatnya tahun 2022 ada penyesuaian di bulan november, dan ini agak terlambat namun kami menyesuaikan dan ini sementara kami rancang dan hitung dan ini sudah sesuai baik dari sisi ekonomi, sosial, dan regulasinya,” Jelas Salainti.
Lanjutnya bahwa, untuk penetapan tarif atas batas bawa juga didukung dengan keputusan Gubernur nomor 293 tahun tahun 2022, tentang penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawa air minum bagi BUMD pengelolah air minum.
Ia menambahkan dengan bakal kenaikan penyesuaian tarif tidak terlalu memberatkan masyarakat karena hanya penyesuaian tarif sekitar Rp 600 per satu kubik untuk kelompok pertama, untuk kelompok kedua, penyesuaian sekitar Rp 5000-Rp 7000, dan kelompok ketiga agak signifikan karena ada batas atas yaitu sekitar RP 9000.
Meski bakal ada penyesuaian tarif air,namun untuk pemberlakuan tetap mengikuti tahapan-tahapan yaitu,dirancang kemudian dibawa kedewan pengawas bersama pemerintah daerah dibahas bersama, uji publik, sosialisasi kenapa harus ada penyesuaian dan harus ada SK Bupati.
” Penyesuaian tarif ini kami berusaha bahwa dari sisi ekonomi, sosial masyarakat dan regulasinya itu terpenuhi semua, dengan tidak terlalu memberatkan dan menyusahkan masyarakat sesuai dengan perhitungan, dan kami berharap ketika kami sudah melakukan penyesuaian ada dampak yang diterima masyarakat, yaitu kami akan berusaha semaksimal mungkin kontinyuitas, kualitas dan kuantitas air terjaminnya kesediaan air bersih kepada masyarakat tetap ada,” harap Direktur PDAM Tahuna ini.(ROBIN).