Manado,GN- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP ) Prof Dr RD Kandou Manado kembali menjadwalkan pelaksanaan operasi Transplantasi Ginjal untuk pasien. Pelaksanaan operasi tersebut direncanakan pada Sabtu 18 Maret 2023 mendatang dengan melibatkan berbagai pihak SDM di RSUP Kandou Manado termasuk persiapan peralatan di rumah sakit.

Di tahap awal ini tim dokter RSUP Kandou Manado akan di dampingi tim dokter Transplantasi ginjal dari rumah sakit pusat dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP Prof Dr RD Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD ketika di wawancarai media Gemparnews.com di kantor administrasi RSUP Kandou Senin (13/3/2023).
“Tanggal 18 Maret mendatang akan melibatkan berbagai pihak SDM di RSUP Kandou Manado termasuk persiapan peralatan-peralatan di rumah sakit.
Ditahap awal memang ada pendampingan dari tim tranplantasi pusat dan RSCM Jakarta sebagai pengampuh. Mereka akan bergabung dan pelaksanaannya akan dilaksanakan seperti yang saya sampaikan tadi,” kata Dirut Panelewen
Lanjut Dirut Panelewen mengatakan setelah kegiatan pertama sukses,kita berharap ke depannya kedua, ketiga dan keempat kita berdiri sendiri.
Sementara, untuk ijin kata Dirut Panelewen, ijin tersebut sudah ada. Dalam pelaksanaan operasi transplantasi ginjal ini nantinya yang akan bekerja adalah tim dokter dari RSUP Kandou, meskipun awalnya dari tim dokter pengampuh RSCM Jakarta.
Selain itu, Dirut Panelewen menjelaskan pelaksanaan Transplantasi ginjal adalah yang pertama di Sulawesi dan di Indonesia Timur. “Memang hal yang penting dan sebenarnya pelaksanaan transplantasi ginjal adalah kegiatan pertama yang dikerjakan di Sulawesi dan saya yakin di Indonesia Timur juga. Nanti ke depannya sesuatu yang sifatnya reguler. Karena ini adalah penanganan – penanganan pasien gagal ginjal dan yang paling paripurna adalah transplantasi ginjal,” jelasnya.
Dirut Panelewen juga meminta dukungan masyarakat serta mendoakan agar rencana pelaksanaan operasi transplantasi ginjal dapat berjalan dengan lancar. “Memang saya sudah sampaikan, hindari jangan sampai ada misalnya dugaan-dugaan jual beli organlah padahal ini tidak ada, sebab kasus ini tidak akan terjadi karena yang memberikan adalah orang tuanya sendiri. Mudah – mudahan dan tolong didoakan tanggal 18 Maret mendatang operasi transplantasi bisa berjalan lancar dan sukses. Dan ini bukan sukses untuk institusi tetapi sukses untuk pasiennya,” tandasnya. (sisco)
.