MANADO, GN -Kami baru tiga bulan dipercayakan oleh pak Walikota Manado dan kami sudah mereview kembali seluruh permasalahan yang terjadi di PT Air Manado, hal ini dikatakan Dirut Micky Taliwuna, yang didampingi Ketua Dewan Pengawas Ir. Fransiscus Taliwuna, Senin (04/09/2021), di Kantor PDAM.

Menurutnya, sejumlah masalah yang membelit PDAM dan PT Air Manado selama ini sementara dianalisa. Selain itu, faktor pertambahan jumlah penduduk dan jumlah rumah di Manado setiap tahun semakin bertambah.
” Sejak PT Air Manado beroperasi tahun 2007, data pelanggan sebanyak 35 ribu. Sekarang bukan naik, malah turun drastis, sekitar 22 ribuan pelanggan, jadi Selama ini PDAM Manado dan PT Air baru bisa melayani masyarakat Kota Manado sebesar 30 persen,” ucap Taliwuna.
Namun yang terjadi berbanding terbalik dengan jumlah pelanggan sambungan baru. Seharusnya kan bertambah. Tapi kenyataan sekarang, malah turun jadi 22 ribu. Ini sekelumit masalah yang kami temukan,” tutur Micky Taliwuna.
Masalah sambungan baru khusus daerah pelayanan PDAM, itu juga menjadi perhatian mereka. PDAM tidak mampu melayani potensi 20.000 Sambungan Rumah untuk wilayah kecamatan Mapanget dan Bunaken Daratan dikarenakan kapasitas produksi Instalasi Pengelolaan Air (IPA) yang terbatas serta pelayanan air ditiap area tidak merata 1×24 jam.
Ketua Dewas menambahkan soal pesan Walikota Manado kepada mereka yaitu soal pelayanan air bersih kepada masyarakat jangan pernah terhenti. ” Selain pelayanan maksimal, pesan Walikota juga mengenai pengakhiran kerjasama dengan pihak swasta dalam pengelolaan PT Air.” ujar Fransiscus Timah. (dfy)



