Berikut Ini Klarifikasi RSUP Kandou Terkait Antrian Di Triase IGD

oleh -36 views
oleh
image_pdfimage_print

Manado,GN- Direktur Utama RSUP Kandou Manado melalui Juru bicara dr Handry Takasenseran mengklarifikasi soal antrian di triase IGD. Takasenseran menyebutkan bahwa itu hanya suntingan chatingan WhatsApp (WA) di Grup Dinas Kesehatan dan RS se-Sulawesi Utara. Penyampaian Dinkes atas laporan dari RSUP Prof Kandou bahwa ada 18 pasien di isolasi IGD tapi belum bisa dipindahkan di klarifikasi pihak rumah sakit Kandou Manado. ” Tidak penuh seluruhnya ruang isolasi IGD. Hanya karena ada keterbatasan memfasilitasi kondisi pasien isolasi dengan kebutuhan tertentu,” ujar dr Handry.

Baca juga:  Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Digalakan Kembali Oleh Dispora Manado
Juru Bicara RSUP Kandou Manado dr Handry Takasenseran (foto:ist)

Lanjut dr Handry mengatakan sebenarnya masih ada ruang kosong di Irina F lantai 2 (F atas). Jika pasien masih bisa jalan, dapat dipindahkan ke ruang rawat inap.

” Di ruang isolasi tekanan negatif F Bawah dan Anggrek penuh. Itulah mengapa tertahan di IGD pada Jumat tersebut,” ungkapnya.

Lanjut dr Handry pihaknya koordinasikan ke Dinkes dan seluruh Rumah sakit supaya lebih selektif untuk merujuk pasien. ” Kalau masih bisa dirawat, sebaiknya jangan dulu dirujuk.Langkah ini juga sebagai bentuk koordinasi,” terangnya.

Dijelaskannya, minggu lalu,sempat kehabisan reagen pemeriksaan PCR, karenanya pasien tertahan akibat menunggu hasil lab pemeriksaan swab PCR keluar. Imbas permintaan reagen ke pusat belum terdistribusi. ” Reagen sudah tersedia lagi. Senin (30/11/2020) ada ratusan sampel swab yang diperiksa. 11 pasien ruang isolasi IGD mudah-mudahan segera dapat hasil,” tutupnya. (*/sisco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.