Manado,GN- Seiring dengan kemajuan dan perkembangan dunia teknologi, semua akses pekerjaan menjadi mudah dan cepat seperti kehadiran aplikasi Telemedicine.
Aplikasi Telemedicine (TelmeK ) adalah aplikasi yang disediakan untuk pasien yang ingin melakukan konsultasi dokter secara online. Aplikasi ini juga melayani pasien yang ingin melakukan pemeriksaan Laboratorium, dimana petugas laboratorium yang akan mendatangi pasien dirumah.
Aplikasi ini juga melayani pelayanan resep atau obat di apotik rumah sakit tanpa harus datang ke rumahsakit. Caranya nanti dari apotik atau depo yang akan mengirimkan obat, yang diperlukan pasien lewat Kurir. Sehubungan dengan itu, Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty,MKes pun angkat bicara.
Dikatakannya, dalam masa pandemi Covid – 19 RSUP Kandou Manado tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sulawesi utara yang bermutu. Serangkaian masuk dalam Era Revolusi Industri 4.0 ada beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh RSUP Kandou Manado untuk lebih efisiensi dan efektifitas. Program yang telah dilakukan oleh RSUP Kandou yaitu TelmeK.
“Ini sejalan dengan program pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, dimana kita memberikan pelayanan kepada pasien dengan jarak jauh berupa Konsultasi Jarak jauh, dengan melayani pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, dimana petugas Laboratorium dapat langsung kerumah pasien untuk pengambilan sampel,” kata Dr Ivonne kepada media ini.
Lanjut Dr Ivonne, ini bertujuan untuk mengurangi kontak dengan pasien tanpa mengesampingkan mutu pelayanan. “Telemedicine (TelmeK) diperuntukan bagi pasien umum, namun tidak menutup kemungkinan akan berlaku juga bagi pasien BPJS,” ujarnya.
Melalui TelMek sambung Dr Ivonne, konsultasi pasien dengan dokter melalui aplikasi Telmek diberikan free /bebas biaya konsultasi selama 3 bulan, Oktober sampai Desember 2020.
“Jadi konsultasi pasien dengan dokter melalui aplikasi telmeK bebas biaya atau gratis selama tiga bulan,” tukasnya.
Lebih jauh Dr Ivonne menjelaskan Inovasi yang kedua, yang dilakukan oleh RSUP Kandou adalah e-pengadaan barang dan jasa.Dimana pengadaan barang dan jasa dilakukan secara Elektronik yang bertujuan untuk mempercepat pengadaan barang dan jasa. Sedangkan untuk inovasi yang ketiga adalah e-rekam medic, dimana aplikasi ini merupakan Indikator Kinerja Terpilih (IKT) dari RSUP Mandou Manado. ” Dengan adanya aplikasi ini, saya mengharapkan kepada para PPA yang didalamnya ada Dokter, Perawat dan tenaga kesehatan lainnya, dapat mencatat rekam medik pasien secara elektronik,” terang Dr Ivonne.
Perlu diketahui juga, sambung Dr Ivonne bahwa RSUP Prof Dr RD Kandou Manado merupakan rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian kesehatan sebagai Rumah sakit Rujukan Covid–19. Dimana ruangan yang disediakan untuk perawatan pasien Covid-19 berada dalam gedung tersendiri yang disebut dengan ruang Isolasi, tidak dirawat dengan pasien yang non Covid-19.
“Dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19, maka RSUP Kandou manado telah menambah gedung, untuk perawatan pasien Covid-19 seperti gedung Irina Nyiur Melambai dan Gedung Irina Anggrek. Semua posisi gedung ini terpisah dengan ruang perawatan pasien non Covid-19. Juga untuk gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpisah antar pasien Covid-19 dan pasien yang bukan pasien Covid-19,” tutup Direktur SDM Pendidikan dan Umum ini. (*/sisco)