Sulut,GN- Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Ir Novly Wowiling menegaskan bahwa Pemerintah menjamin kebutuhan pangan di Sulawesi Utara, aman dan terkendali sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir akan kebutuhan pokok tersebut.
Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas usai mengadakan rapat pembahasan bersama Pansus LKPJ DPRD Sulut Jumat (24/4.2020).
Dalam hal ini terkait dengan kebutuhan masyarakat menghadapi pandemic covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dan lebih khusus di Sulut.
“ Kaitannya dengan covid-19 ini yang bisa menangkal selain dari pertimbangan aman dari sisi kesehatan tetapi juga harus terpenuhinya gizi. Nah, terpenuhinya gizi berkaitan erat dengan pangan sehingga semangat kita pertanian tidak boleh berhenti.” terang Kepala Dinas.
Dikatakannya, komoditi pertanian di Sulut aman dalam artian aman dari sisi produksi tidak ada gejolak.
“ Dengan demikian semua tersedia termasuk ketersediaan beras. Bahkan justru ketersediaan beras paling stabil dari tahun ke tahun. Artinya, kita sudah mapan di dalam produksi beras bahkan saya perlu tegaskan bahwa kita sudah swasembada beras karena pemahaman swasembada itu 90 persen produksi mampu memenuhi kebutuhan lokal,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk kebutuhan pangan dalam mengahadapi bulan suci Ramadhan cukup tersedia di hampir semua komoditi pertanian kecuali gula pasir yang menurutnya sedikit kurang namun masih relatif aman. ” ketersediaan pangan hingga menghadapi bulan suci ramadhan hampir semua komoditi pertanian masih aman,” tutup Wowiling.
Penulis: sisco