SANGIHE,GN-Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan dengan berbagai program terus digenjot. Keikutasertaan pemuda dan pemudi dalam program Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) melalui sejumlah Balai Pengembangan Latihan kerja (BBPLK) yang tersebar diseluruh Indonesia cukup diminati oleh generasi muda di Sangihe. Salah satunya kejuruan bangunan dan pariwisata Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) yang diikuti oleh 18 peserta tiba di medan (27/2) kemarin untuk menimba ilmu sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Peserta pelatihan berbasis kompetensi (PBK) untuk jurusan pariwisata akan megikuti jam pelajaran 180 jam dan pelajaran arsitektur 480 jam sesuai Surat Keputusan Kepala BPN nomor 2/96 dan 97 tentang penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi yang sudah belangsung sebanyak 3 boarding.”Tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja dan meningkatkan kemampuan angkatan kerja dalam memahami dan mengimplementasikan kompetensinya,kualitas dan produktivitas,”terang Dokta Pangandaheng Kadisnaker Sangihe. Lanjut dikatakannya bagi peserta Diklat harus mampu menimba ilmu selama ikut pelatihan supaya mampu dikembangkan didaerah nantinya,sebab tak semua pemuda dan pemudi dapat mengikuti kegiatan ini dengan fasilitas yang ditanggung pemerintah. Ilmu pendidikan yang diperoleh sesuai basic saat dilakukan test oleh pihak BLK di Kabupaten masing-masing.”Semoga para peserta Diklat ini mampu membawa daerahnya ke arah yang lebih maju dengan ilmu pengetahuan yang diterima selama di BBPLK,karena tak semua boleh mendapat fasilitas serupa sedangkan yang punya keinginan ikut cukup banyak,”pungkasnya. Sembari menyatakan selama mengikuti Diklat,peserta harus mampu mengikuti aturan yang berlaku dan menunjukan kualitas serta prestasi kepada pemuda-pemudi daerah lain.(ROBIN)