Sulut,GN- Untuk menampung aspirasi masyarakat, legislator DPRD Sulut, Melky Jakhin Pangemanan (MJP),menggelar Kopi Darat (Kopdar) terkait hasil serapan aspirasi mengenai permasalahan pendidikan yang ada di Sulut, Selasa,(22/10/19) diruangan komisi satu.
Hadir sejumlah guru besar, praktisi pendidikan serta aktivis ini Melky Pangemanan membeberkan hasil kerjanya selang bulan September pasca dilantik dalam Pertemuan Kopkar.
“Sejak dilantik 9 September 2019 saya memiliki komitmen untuk masuk kantor setiap hari. Padahal tidak ada keharusan bagi anggota DPRD untuk hadir langsung di kantor. Dan saya membuka ruang untuk penyampaian aspirasi di ruangan saya dari pukul 09.00 sampai 11.00,” ujar MJP.
Lanjut MJP dari hasil serapan aspirasi,paling bayak adalah masalah pendidikan. “Mulai dari masih adanya pungli yang terjadi di sekolah, diskriminasi bagi penyandang disabilitas di tingkat sekolah hingga kualitas pendidikan Sulut yang masih di bawah standar. Maka dari itu, saat ini dihadirkan sejumlah praktisi dan ahli dalam memberikan masukan kepada saya sebagai wakil rakyat dan bisa menjadi pedoman dalam menjalankan fungsi legislasi di DPRD Sulut,” ujarnya.
Dengan terobosan Dan inovasi tersebut, legislator PSI tersebut mendapat apresiasi yang positif dari salah satu akademisi Sulut yakni, Roy Gosal. Sehingga dari 45 anggota DPRD jika dinilai, MJP mendapat nilai A.
“Saya menilai Pak Melky mendapat nilai A karena hanya Melky yang mempunyai laporan kinerja,” ujar Gosal.
Sementara,salah satu peserta dalam Pertemuan yang digagas oleh legislator Sulut ini mengungkapkan perlunya Pemerintah memperhatikan kesenjangan Pembangunan gedung Pendidikan SLB negeri di Sulut. ” Di Gorontalo Provinsi yang baru disetiap Kabupaten didirikan sekolah SLB, namun bagi Kita di Sulut sekolah SLB tidak merata,misalkan di daerah Sitaro dan Sangihe belum ada SLB negeri,” kata Alan sapaan akrabnya.
Dia berharap, Pemerintah memperhatikan kebutuhan anak authis termasuk gedung dan Pendidikan sekolah. ” Kita jangan dinomor duakan, saya tidak bicara sombong, saya sudah beberapa kali mengaharumkan nama Sulawesi Utara,” tutupnya. (sisco)