Sulut,GN- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Dan Coral Treangle Day, Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turun lapangan menggelar kegiatan bersih-bersih sampah sungai dan pesisir Kamis, (20/6/19). Kegiatan ini,dilaksanakan di tiga titik area lokasi yakni Pantai Los Bahu, Pantai Malalayang dan Pantai tugu Boboca Malalayang.
Usai melaksanakan kegiatan, Kepala DLHD Provinsi Sulut Ir Marly Gumalag,MSi kepada awak media gemparnews.com mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh DLHD Sulut. ” Selain memperingati Hari Lingkungan Hidup Dan Coral Treangle Day, kegiatan bersih sampah sungai dan pesisir kami lakukan rutin setiap tiga bulan.Pekan lalu kami juga melaksanakan kegiatan seperti ini di wilayah sindulang, juga penanaman pohon di kaki dian Minahasa Utara dan penanaman mangrove di wilayah tongkaina,” jelasnya.
Selain itu, Kepala Dinas menjelaskan kegiatan ini,di ikuti peserta dari komunitas pencinta lingkungan dan Fakultas teknik jurusan lingkungan. ” Dinas juga mengundang beberapa komunitas pencinta lingkungan hidup dan beberapa Fakultas seperti Fakultas Teknik jurusan Lingkungan hadir dalam kegiatan,” Kata Gumalag.
Kepala Dinas berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat memberi kesadaran kepada warga masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disiapkan dan kesadaran mencintai lingkungan yang ada di sekitarnya. ” Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya menjadi hal yang penting,” tukasnya.
Sementara,ditempat yang sama Kepala Bidang Persampahan dan LB3 Ir Paula Pontoh mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini, kita tidak jemu-jemu mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan dan juga membersihkan pesisir pantai. “Kita jangan jemu-jemu mengajak warga masyarakat untuk terus melakukan kebersihan lingkungan,” tukasnya.
Ditambahkannya, sebagai bentuk himbauan kepada masyarakat, Dinas akan memasang beberapa baliho atau papan himbauan di sepanjang pantai Malalayang. ” Biasanya banyak pejual dan kuliner yang ada di sekitar lokasi pantai Malalayang. Untukbitu,Kami akan memasang papan himbauan agr supaya masyarakat dapat membuang sampah ditempat yang sudah disediakan,” tutup kepala bidang persampahan dan LB3 ini.
Diketahui sampah yang terkumpul di pantai malalayang sebanyak 271,12 kg. Dengan pengumpul paling banyak yang pertama dari Fakultas teknik Unsrat Manado,posisi kedua ditempati FKM dan posisi ketiga ditempati komunitas Genbi. Ketiga pengumpul sampah terbanyak akan Mendapat penghargaan berupa hadiah dan akan diserarahkan pada acara puncak 28 juni mendatang bertempat di DLHD Sulut.(sisco)