Sulut,GN- Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Amor Liputo menyampaikan interupsi dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang membahas penjelasan Gubernur terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Liputo mengatakan terkait kondisi di lapangan insiden kapal laut Barcelona VA yang terjadi di laut talise minahasa utara.
Amir menyoroti kunjungannya bersama Wakil Gubernur Sulut, Victory Mailangkay, ke lokasi musibah kebakaran kapal KM Barcelona V di wilayah Munte. Ia mengungkapkan bahwa mereka datang menggunakan kendaraan dinas untuk mengevaluasi dampak insiden tersebut serta meninjau pelayanan di sejumlah puskesmas.
“Secara terbuka, Bapak Wakil Gubernur menyaksikan bahwa kami hadir di Munte untuk mengevaluasi korban KM Barcelona V. Kendaraan kami diperintahkan langsung oleh Bapak Wagub untuk mengunjungi beberapa puskesmas,” kata Liputo Selasa (22/07/2025).
Pertemuannya dengan para nelayan dari Pulau Gangga, Talise, dan Mantehage—yang secara sukarela membantu proses evakuasi korban. Menurutnya, mereka tidak menuntut imbalan, namun menyampaikan satu harapan besar: penerangan listrik 24 jam.
“Di tempat mereka, listrik belum menyala penuh. Saat ini hanya hidup antara 8 sampai 12 jam sehari. Karena PLN adalah lembaga vertikal, sulit dijangkau oleh kami. Maka kami mohon melalui tangan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, agar mereka bisa menikmati listrik sebagaimana masyarakat di daratan,” ucap Liputo.
Bentuk penghargaan atas aksi cepat dan tanpa pamrih dari para nelayan tersebut, Liputo berharap pemerintah bisa memberikan kado terbaik berupa layanan listrik penuh di tiga pulau tersebut.
“Mereka sampaikan langsung kepada kami, ‘tolong suarakan di paripurna bahwa kami mendambakan listrik menyala seperti di daratan’. Ini usulan kami, dan kami percaya ini bisa diwujudkan, terlebih melihat banyaknya kunjungan menteri ke Manado belakangan ini. Semoga harapan ini bisa terwujud di masa pemerintahan Bapak YSK dan Victor Mailangkay,” sebut Liputo.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen, menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa masukan itu akan dijawab secara tertulis oleh Gubernur.
Sementara itu, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Karel (YSK) saat diwawancarai menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki rencana besar terkait perluasan layanan listrik.
“Dalam waktu dekat, saya bercita-cita listrik menyala penuh di tiga kabupaten kepulauan: Talaud, Sangihe, dan Sitaro. Untuk tiga pulau di Minahasa Utara, saya sudah perintahkan bantuan genset agar minimal menyala 12 jam per hari,” tandas Gubernur. (sisco)


