SANGIHE,GN- Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Michael Thungari,SE,MM menyerahkan surat keputusan (SK), kepada 138 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS), golongan II Dan III di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, selasa (27/5/2025).
Bupati Saat Menyerahkan SK (foto : Gemparnews)
Sebelumnya laporan Kaban BKPSDMD Ferdinand Manumpil,S.Sos menyampaikan, bahwa proses penerimaan CPNS tahun 2024 dilaksanakan berpedoman pada peraturan Pemerintah nomor nomor 11 tahun 2017 tentang penerimaan CPNS, peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi RI nomor 6 tahun 2024 tentang pengadaan aparatur sipil negara.
Bupati Saat Memasang tanda PIN (foto : Gemparnews)
Keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi RI nomor 320 tentang mekanisme seleksi tentang pengadaan pegawai negeri sipil tahun anggaran 2024,dan keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi RI nomor 321 tahun 2024,tentang nilai ambang batas seleksi kompetensi dasar pengadaan pegawai negeri sipil tahun anggaran 2024.
Asisten Tiga Saat Memasang PIN (foto : Gemparnews)
Pada kesempatan itu juga telah dibacakan SK, bagi 138 orang CPNS, Pemasangan PIN Kopri oleh Bupati Michael Thungari,SE,MM dan
Penyerahan SK secara simbolis oleh Bupati,sekda dan para asisten Setda.
Sekretaris Daerah Saat Memasang PIN ( foto : Gemparnews)
Dalam sambutannya Bupati berharap, agar para CPNS bisa menjadi semangat baru dan bisa membantu pelayanan di Dinas masing-masing serta dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab.
Asisten Satu Menyerahkan SK (foto : Gemparnews)
Lanjut Bupati bahwa membutuhkan aparatur sipil negara yang profesional, adaptif terhadap perubahan, bisa menjawab tantangan zaman serta kreatif dan inovatif.
Usai Penyerahan SK, Foto Bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Bersama Jajaran (foto : Gemparnews)
“Kiranya saudara – saudari dapat membangun sistem kerja cepat namun tuntas, efisien namun berkualitas serta tidak terjebak dalam rutinitas pun administrasi yang kaku, untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan,” tutup orang nomor satu di Bumi Tampungang Lawo ini.(RB).