Sulut,GN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) resmi mengaktifkan Media Center untuk membantu tugas dan informasi bagi para jurnalis terkait pemberitaan tentang Pilkada 2024.
Kenly Poluan selaku Ketua KPU Sulut ketika menggelar media gathering bersama awak media di ruangan Media Center KPU Sulut, Selasa (19/11/24) mengatakan penggunaan media center ini untuk kepentingan jangka panjang.
“Media center ini sengaja kami renovasi untuk kepentingan jangka panjang agar bisa dimanfaatkan oleh teman-teman media,” ujar Kenly didampingi Komisioner Awaluddin Umbola dan Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda.
Keberadaan media ini kata Kenly, akan tetap berlanjut sampai pada Komisioner Komisioner selanjutnya setelah kami.
“Mari manfaatkan bersama tanpa ada batas waktu, jangan kuatir kegiatan ini akan kita rancang bersama-sama dan kita usahakan pelayanan yang bagus terutama dalam pemungutan suara yang tinggal beberapa hari lagi karena pertemuan ini juga dalam rangka pemungutan suara,” katanya lagi.
Kenly mengajak para jurnalis secara bersama-sama menyuarakan Pilkada ini bisa berjalan aman, Damai dan lancar.
” Nanti tanggal 21 kami doa bersama dan kami mengundang semua organisasi yang terkait dengan keagamaan dan siapa saja bisa datang untuk mendoakan Pilkada ini,” ujarnya.
Sementara untuk logistik, Kenly menjelaskan KPU Sulut rencananya akan mulai mendistribusikan logistik Pilkada serentak 2024 di tiga kecamatan di Kepulauan Sangihe mulai Rabu 20 November 2024.
“Kami akan mulai memfasilitasi distribusi logistik di Sangihe mulai besok, kami sudah rapat dengan Forkopimda Sangihe untuk memulai distribusi di tiga kecamatan Kepulauan Sangihe,” jelas Kenly.
Untuk persiapan teknis penyelenggaraan ini terhitung sudah masuk pada tahapan finalisasi. “Logistik semua, kami dapat informasi dari gudang kabupaten/kota bahwa saat ini sudah mulai tahap packing,” ungkapnya.
Adapun dikatakan Poluan bahwa 60 titik/kecamatan di Sulut akan digelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara.
Ditempat yang sama, Komisioner Awaluddin Umbola menyebutkan terkait pertanyaan wartawan mengapa penggunaan media center ini terkesan lambat karena masih menunggu ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
“Nanti teman-teman akan dibagi untuk ada yang piket di media center sampai dengan akhir tahapan nanti, karena kami juga membutuhkan media dalam konteks untuk menyebarluaskan informasi terkait tahapan yang kami lakukan dan akan mudah untuk melakukan konferensi pers di media center,” Sebutnya. (sisco)