SANGIHE,GN– Dalam rangka stabilitasi pasukan dan harga pangan, serta mengantisipasi lonjakan harga, inflasi dan dalam rangka hari besar keagamaan, Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Kepulauan Sangihe, menggelar pasar murah, bertempat di kantor lurah Tidore selasa (6/3/2024). Selain digelar pasar murah Pemerintah juga memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat.
Bahan pokok yang dijual pada kegiatan pasar murah antara lain, beras SPHP dengan harga Rp.51.000/sak, beras cumi Rp 78.000/sak,telur Rp.68.000/baki,susu dancow Rp 35.000/renceng, minyak goreng Rp 31 000/2 Liter,terigu kompas RP 12.500/kg, gula Rp 16 000/kg dan mentega blue band Rp 9 000/bungkus.
Terpantau sejak pukul 08.30 sudah ada masyarakat khususnya Ibu-ibu datang ke lokasi untuk berbelanja dan berobat.Sesuai jadwal pasar murah dimulai pukul 09.00. Kegiatan Pasar Mudah Dan Pengobatan gratis adalah kolaborasi dari dinas ketahanan pangan, dinas perindag, dinas kesehatan serta bekerjasama dengan bulog Tahuna dan megaria Supermarket sehingga dengan harga distributor.
Kepala dinas ketahanan pangan Kabupaten Kepulauan Sangihe Reintje Tamboto kepada wartawan mengatakan bahwa, kegiatan pasar murah dilaksanakan tiga kali dalam seminggu yaitu, hari selasa, rabu dan kamis dengan tujuan, supaya masyarakat Kabupaten Sangihe dapat menjangkau kebutuhan yang ada.
” Pemerintah Kabupaten akan menjadwalkan seluruh kecamatan dan akan berusaha semua Kampung di Kabupaten Sangihe akan terlayani, dan hari ini di laksanakan di kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur dan kami berharap masyarakat Tidore dan sekitarnya akan memanfaatkan peluan ini, dan besok akan dilaksanakan di Akengbuala,” kata Reintje.
Lanjut mantan kadis Perikanan ini, khusus untuk harga beras SPHP Ia menerangkan harga beras SPHP Rp 51.000 dan harga jual di pasar RP 54.000 dengan harga eceran tertinggi yaitu, Rp 10.900, sehingga di setiap di rumah pangan kita (RPK), ada spanduk yang bertuliskan HET Rp.10.900.
” Beras SPHP ini ada eceran tertinggi yaitu, Rp 10.900 dan di setiap RPK ada spanduk yang tertulis HET.Rp.10.900 kalau tidak ada masyarakat boleh laporkan ke dinas ketahanan pangan, kami akan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan bersama Polres Sangihe sebagai tim Satgas pengawasan,”tegasnya.
Sementara Kepala dinas Perindag Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Rifai Mahdang,SH menambahkan terkait dengan pengendalian dan pengawasan beras,dinas perindag tetap berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu, Kepolisian, bulog, dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
” Kami terus berkoordinasi dengan dengan pihak terkait yaitu, Kepolisian, bulog dan dinas ketahanan pangan Kabupaten Sangihe dalam rangka pengendalian dan pengawasan beras di Sangihe,”ucap Mahdang.
Salah satu warga yang enggan namanya di publish menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan pasar murah.
” Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan pasar murah dan pengobatan gratis ini, karena dapat membantu dan meringankan kami masyarakat,” ucapnya. (ROBIN).