Manado,GN- Sebanyak 26 calon Manager yang mengikuti test bidding untuk mengisi 12 posisi Manager di RSUP Prof Dr RD Kandou Manado. Ada dua alasan mengapa RSUP kandou Manado menggelar bidding. Yang pertama adalah pejabat struktural menjadi pejabat fungsional kemudian pejabat eselon empat itu hilang, dan ini yang namanya manager atau katim yang sementara di bidding ini adalah sebenarnya seperti eselon tiga yang dulunya tetapi sekarang sudah menjadi pejabat fungsional.
Dan yang kedua adalah karena terjadi perubahan struktur di RSUP Kandou Manado yang dulunya hanya tiga Direktur tetapi sekarang sudah ada penambahan satu Direktur sehingga menjadi empat Diirektur dan juga ada tambahan – tambahan pejabat fungsional yang dulunya setara eselon tiga.
Hal ini dijelaskan oleh Direktur Utama RSUP Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD ketika di wawancarai awak media ini usai melakukan test bidding kepada calon Manager di RSUP Kandou Manado Jumat (14/07/2023).
“Karena ada tambahan – tambahan seperti itu maka, kami lakukan bidding. Kenapa dilakukan biding, karena semua bisa saja mereka yang ada di jabatan saat ini dapat berpindah atau masuk di tempat lain,” jelasnya.
Penempatan calon Manager kata Panelewen, itu menjadi hak panitia yang melakukan bidding. “Kita melihat orang ini mau arah kemana. Jelas tentu harus disesuaikan dengan aturan utama yaitu jabatan fungsional, apa mereka cocok dengan pilihan mereka, Kemudian aturan-aturan lain termasuk back round pendidikan dan pengalaman kerja dan lainnya,” ujar Dirut.
Dirut mengatakan setelah ini, pihaknya akan mengusulkan ke kementerian layanan kesehatan (Yankes) dan setalah itu kita akan mengumumkan hasil tersebut. ” Akan di usulkan ke Yankes dalam waktu dekat kita akan umumkan hasilnya,” terangnya.
Bagian Humas sangat berperan
Sementara, Dirut menegaskan bagian kehumasan sangat berperan dalam mensuport program-program dari RSUP Kandou Manado untuk di ketahui oleh masyarakat luas.
“Humas itu dengan layanan yang kompleks di RSUP Kandou Manado harus disendirikan dengan umum, karena terlalu banyak pekerjaan jika bagian Humas di gabungkan dengan bagian umum. Jadi Dipisahkan karena nantinya ada poin-poin termasuk bagaimana memviralkan program-program dari rumah sakit, sehingga masyarakat menjadi tau serta akses masyarakat terhadap rumah sakit Kandou semakin terbuka karena mereka mengerti,” tukas Panelewen.
Selain itu kata Dirut, bagian humas harus memperbaiki dan bertekad setiap program yang ada di RSUP Kandou terinformasi secara baik.”Komplain dan kebutuhan dari pelanggan dalam hal ini masyarakat tentu saja itu dapat tertangani lebih paripurna,” tandasnya. (sisco)