Suport Pemerintah Sulut Hadapi Potensi Bencana Alam, Kementerian PUPR Bentuk Tim Siaga Bencana

oleh -136 views
oleh
image_pdfimage_print

Sulut,GN- Apel kesiap siagaan bencana di pimpin oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS1) Ir. I Komang Sudana, Selasa (8/11/2022).

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai dan pimpinan instansi teknis seluruh Balai Wilayah Kementerian PUPR di Sulawesi Utara bersama Basarnas, Polairud Polda Sulut, Dinas PUPR Sulut, BPBD maupun tim reaksi cepat Balai Wilayah Sungai.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut, guna mengantisipasi fenomena alam hidrometeorologi yang berpotensi terjadi intensitas curah hujan tinggi yang beresiko terjadi banjir dan tanah longsor di akhir tahun 2022 dan maupun di awal tahun 2023.

Kepala BWS Sulawesi I, I Komang Sudana mengatakan, kegiatan apel kesiap siagaan yang dilaksanakan bersama stakeholder yang ada di Provinsi Sulawesi Utara untuk menunjukan dan mengahadapi resiko bencana kapan bisa saja terjadi.

” Kita melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana ini menunjukan kita siap menghadapi bencana karena kita menerima informasi bahwa kedepan ini bahkan sudah dimulai bencana hidrometeorologi curah hujan makin tinggi serta intensitasnya juga bahkan sudah terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi di Sulut, ” kata I Komang Sudana yang juga koordinator pelaksana kegiatan kepada sejumlah media.

Lanjut kata Dia, dengan adanya tim siaga bencana ini nantinya akan saling berkolaborasi secara bersama
untuk saling menginformasikan bila terjadi bencana dengan kesiapan personil dan peralatan yang ada.

Baca juga:  Pasca Libur Idul Fitri Ruas Jalan Nasional Poigar - Kaya - Maelang Dan Wori - Likupang Mulai Dikerjakan Kembali

” Mudah – mudahan dengan kegiatan apel ini kita menjadi lebih siaga, waspada dan siap menghadapi bencana kedepannya. Intinya kita kolaborasi, kita semangat menghadapi kemungkinan bencana alam membantu masyarakat dan pemerintah daerah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Balai BPJN Sulut Hendo Satrio mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah unit peralatan berat untuk memberikan dukungan di lapangan apangan bila terjadi bencana alam.

” Kami siapkan 22 alat berat yang ada
seperti Louder, escavator Louder, Grader dan lain sebagainya, kami juga siapkan tujuh pos siaga bencana yang tersebar di seluruh lokasi baik di Manado (Kantor BPJN) kemudian Tomohon, Kotamobagu, Nuangan juga di wilayah Bolsel serta Sangihe dan Talaud, ” tukas Hendro.

Dengan kesiapan tersebut tambah Hendro, maka bila terjadi bencana bisa secepatnya ditangani. Dia pun menghimbau kepada masyarakat harus waspada serta mengantisipasi diri untuk mengindari wilayah – wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam.

“Bila bepergian agar selalu waspada terutama di lokasi – lokasi yang berpotensi terjadi bencana misalnya longsor dan banjir, agar pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi karena walaupun kami telah berupaya mengantisipasi penanganan bencana
kami harapkan juga masyarakat agar selalu siaga,” terangnya.

Baca juga:  Pekan Depan Pengerjaan Jembatan Boulevard Dua Rampung, Hendro : Dapat Di gunakan Masyarakat

” Kami juga di tiap posko masing – masing sudah siap karena perintah dari pimpinan kami Bapak Menteri PUPR enam jam saat terjadi bencana alat berat harus segera turun di lokasi,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Pemerintah Provinsi Sulawesi Sulawesi Utara diwakili Kepala BPBD Joy Oroh menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR melalui instansi teknis di daerah terlebih Balai Wilayah Sungai Sulawesi I yang mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengantisipasi terjadi bencana.

”Kami dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan apresiasi kegiatan kesiapsiagaan bencana yang dimotori oleh Kementerian PUPR di daerah. Tentu ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil rapat kita kemarin dipimpin bapak wakil Gubernur Steven OE Kandow terkait kesiapsiagaan seluruh stakeholder menghadapi bencana yang berpotensi terjadi khususnya hidrometeorologi ini,” tukas Oroh.

”Apalagi seperti disampaikan Kepala BWS bahwa perlengkapan untuk penanganan bencana sudah siap tidak hanya di dalam kota Manado saja tetapi juga ditempatkan di seluruh wilayah lainnya di Sulut bahkan sampai ke Kepulauan Sangihe, namun demikian kita semua berdoa serta berharap cuaca akan tetap baik serta tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan bersama, ” pungkasnya. (sisco/*)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.