Sulut,GN- Pencapaian progres di tahun 2023 98,3 persen membuat BPJN Sulut, lebih bagus dari progres nasional 97,3 persen.
Hal ini di sampaikan oleh Kepala BPJN Sulut Ir Hendro Satrio,ST.MT kepada media gemparnews.com ketika di temui di ruangan kerjanya, Selasa (9/1/2024).

Pencapaian ini, kata Hendro menjadi motivasi untuk terus melakukan dan melanjutkan pekerjaan paket di tahun 2024 yang akan berjalan.
Menurut Hendro anggaran tahun 2024 sudah keluar sekitar 563 Miliar Rupiah. “Kami akan rutin pada paket-paket multi years yang sementara on going diantaranya paket jalan esang – Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud, Jalan Wori – Likupang – Bitung dan jalan Maelang – Atinggola,” jelas Hendro.
Selain paket jalan, kata Hendro juga ada penggantian jembatan minaesa di Kabupaten Minahasa Utara. ” Anggaran itu yang akan di kerjakan di tahun 2024 ini,” katanya.
Di sisi lain, Hendro juga menjelaskan paket IJD tahun 2023. Dikatakannya dari sembilan (9) paket, ada satu paket yang belum selesai di kerjakan yakni paket IJD di Sulu Minahasa Selatan. “Keterlambatan ini dikarenakan curah hujan tinggi sehingga pengerjaan jalan harus terhenti sebab situasi kondisi menuju ke bagian pegunungan,” tukasnya.
Namun lanjut Hendro, dalam waktu dua minggu ke depan dipastikan akan selesai.
“Memang medannya sangat sulit karena harus melewati pegunungan sekitar lima kilo meter,” ucapnya.
Meskipun demikian, denda keterlambatan tetap akan dikenakan karena sudah melewati batas waktu. “Satu paket pekerjaan ini akan di kenakan denda keterlambatan,” tandas Hendro. (sisco)