Legislator DPRD Sulut Terima Aksi Demo SBSI

oleh -63 views
oleh
image_pdfimage_print

Sulut,GN – puluhan masa yang menamakan diri Serikat Buruh Sejahtrah Indonesia (SBSI) kembali menggelar orasi dihalaman Kantor DPRD Sulut, Senin (12/9/2022). Aksi demo tersebut di terima sejumlah legislator Sulut antara lain Berty Kapojos (Ketua Komisi III, F-PDIP), Boy Tumiwa (F-PDIP), Melky Jakhin Pangemanan (F-PDIP), Hendry Walukow (F- Demokrat) dan Sherrly Tjanggulung (F-Nasdem).

Diketahui Gelombang penolakan yang berlangsung sejak pekan lalu yang juga dilakukan oleh kelompok Mahasiswa berlanjut terus. Mereka menuntut agar Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut dapat meneruskan ke Pemerintah Pusat terkait penolakan kenaikan harga BBM.

Baca juga:  Pasca Banjir Bandang Di Bolsel, Besok Komisi III DPRD Sulut Turun Lapangan Bersama Mitra Kerja

” Kami menantang DPRD untuk serius berbicara lantang atasnama rakyat Sulut, agar aspirasi yang kami sampaikan dapat diteruskan kepada Pemerintah Pusat, DPRD adalah wakil rakyat yang harus berjuang untuk kepentingan rakyat bukan kepentingan para kaum kapitalis dan pengusaha,” teriak salah satu orator Romel Sondakh.

SBSI juga menantang DPRD dapat merumuskan dan mensahkan regulasi yang melindungi pekerja lokal terutama Pembantu Rumah Tangga yang sampai saat ini masih belum tersentuh regulasi sehingga mereka terus termaginalkan.” Ada banyak persoalan tenaga kerja yang saat ini masih menggantung dan DPRD harus bertindak sesuai kewenangannya,” ujarnya.

Baca juga:  Gelar RUPS, Pemegang Saham Rombak Susunan Direksi Jasa Raharja

Sementara itu, sejumlah Anggota DPRD yang hadir yang menemui kelompok buruh, Berty Kapojos (Ketua Komisi III F-PDIP), Boy Tumiwa (F-PDIP), Melky Jakhlin Pangemanan (F-PDIP), Hendry Walukow (F- Demokrat) dan Sherly Tjanggulung (F-Nasdem) berjanji menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan tersebut sesuai kewenangan.”Yang pasti kami siap meneruskan apa yang menjadi aspirasi para Pekerja kepada Pemerintah Pusat,” ucap legislator Sulut bergantian. (sisco)

No More Posts Available.

No more pages to load.