Dinkes Sangihe Gelar Rakor Sosialisasi Pelaksanaan BIAN

oleh -242 views
oleh
image_pdfimage_print

SANGIHE,GN-Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui dinas kesehatan daerah Kabupaten Sangihe menggelar rapat koordinasi (Rakor) sosialisasi dalam rangka pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN),bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo,selasa (10/5/2022).Peserta rakor yaitu sejumlah OPD,Para Stakeholder, tokoh agama dan undangan.

Rakor dibuka langsung Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff,ST,ME dan dalam sambutannya Sekda menyampaikan bahwa ini merupakan momentum yang sangat baik dalam koordinasi dinas kesehatan.

“Kiranya pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional ini betul-betul dengan baik sebagaimana yang diharapkan,” ucap Wolff.

Sekda menambahkan dengan adanya covid 19 mengalami penurunan dalam pelaksanaan imunisasi bagi anak-anak di Indonesia,sehingga diharapkan lewat rapat koordinasi saat ini target pencapaian di Sangihe mencapai hasil maximal.

Baca juga:  Tamuntuan : Kekayaan Budaya Masyarakat Sangihe Jadi Pesona Wisatawan

” Dalam harapan ini kita bisa mendapatkan rencana aksi yang menjadi panduan bagi teman-teman yang akan melaksanakan dilapangan sehingga efektifitas dan efesiensi pelaksanaan program bulan imunisasi anak nasioanal betul-betul menjadi harapan bersama agar kendala-kendala yang kita dapat dilapangan bisa diminimalisir,”tambah Sekda .

Sementara Kepala dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Sangihe dr.Handri Pasandaran,ME ketika menyampaikan materi mengatakan bahwa Salah satu tujuan nasional atau tujuan global di dunia tahun 2023 diharapkan seluruh dunia itu sudah eliminasi campak dan rubella ini target-target global atau target yang ditetapkan oleh Who.

” Indonesia juga memasang target yang sama 2023 eliminasi campak dan rubella namun melihat karena ada kasus terjadi penurunan cakupannya karena memang sumber daya dan energi kita kemarin itu lebih banyak fokus ke penanganan covid 19 terutama 2 tahun terakhir .

Baca juga:  Bupati Gaghana Serahkan Kartu BPJS Bagi 265 Pekerja Informal

Ia menambahkan sudah terjadi kejadian beberapa daerah sudah meningkat kasus campak dan rubella kalau di Sulawesi Utara yaitu di Kotamobagu jadi ada yang Halmahera Barat Halmahera Selatan Cipondoh baru Kota Ambon Kota Batu Bondan Kota Sibolga dan lain-lain.

” kasus campak dan rubella posisi Sulawesi Utara Memang kemarin ada di Kotamobagu jadi ada satu kasus,sehingga kita perlu mengantisipasi dengan dilaksanakan imunisasi anak nasional,”tutup Pasandaran.(ROBIN).

No More Posts Available.

No more pages to load.