Bupati Jabes Buka FGD Pemantauan Perkembangan Dan Capaian Pembangunan Di PKSN 2021

oleh -434 Dilihat
oleh
image_pdfimage_print

SANGIHE,GN- Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana,SE,ME membuka kegiatan Fokus group discussion (FGD),Pemantauan perkembangan dan capaian pembangunan di PKSN tahun 2021 bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo,Rabu (16/3/2021).

Pelaksanaan kegiatan oleh Badan Nasional Pengelolah Perbatasan RI yang difasilitasi oleh Badan Pengelolah perbatasan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe,yang pada saat itu langsung dihadiri koordinator tim Drs.Sriyanto M.Si selaku perencana ahli Madya pada asisten Deputi potensi kawasan Perbatadan Laut BNPP RI.

Ketika membuka FGD Bupati Jabes Ezar Gaghana,SE,ME pertama-tama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Drs.Sriyanto bersama tim atas kesediaan berkunjung di Kabupaten Sangihe dalam rangka melaksanakan agenda penting dan strategis.

Baca juga:  Perjuangkan Pembangunan dan Pengendalian Banjir Di Sangihe,Bupati Tamuntuan Lobi Ke Pemerintah Pusat

Lanjut Bupati bahwa sebagai daerah perbatasan pengembangan, pembangunan dan pembangunan di kawasan perbatasan negara secara umum sudah menjejaki tahap yang lebih baik dari pada tahapan sebelumnya,namun belum menjadi prioritas utama.

Jabes menambahkan meskipun berbagai regulasi yang mengatur tentang penataan ruang memberikan suatu perspektif baru dalam menata ruang nasional,dimana adanya integrasi antar ruang daratan,laut,dan udara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki perbatasan-perbatasan negara.

” Hal ini tentunya berlaku secara umum dihampir seluruh kawasan perbatasan di tanah air, dan secara jelas membawa konsekuensi dan pengaruh yang besar dalam pencapaian tujuan pengembangan kawasan perbatasan negara,menjawab kebutuhan pengembangan kawasan perbatasan negara,yang masih menjadi sebuah pekerjaan yang harus diselesaikan bersama,” kata Bupati Jabes.

Baca juga:  Bupati Gaghana Rayakan HUT Ke-58 Tahun

Lebih jauh Gaghana mengatakan diperlukan kemajuan dan kerja keras melalui berbagai kebijakan atau treatmen perlakuan khusus,sehingga permasalahan PKSN yang ada di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat dibenahi. Selanjutnya paradigma baru yang menempatkan kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan negara merupakan sebuah kebutuhan dan tuntutan mendasar yang memerlukan respon serta kearifan secara nyata dalam sinergitas seluruh stakeholder, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat,”tutup Gaghana.(ROBIN).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.