Manado,GN- RSUP Kandou Manado kembali menggelar sosialisasi Alur Pelayanan Pasien Covid-19 terbaru secara virtual kepada petugas rumah sakit khususnya dokter dan perawat Selasa, (22/2/2022).
Kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar tujuh ratus lebih petugas kesehatan di RSUP Kandou Manado dan dibuka langsung Direktur Utama (Dirut) Dr dr Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD.
Dirut memgatakan perlu dilakukan asosialisasi kepada teman-teman frontliner dalam memberikan pelayanan di rumah sakit khususnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang terpapar Covid-19. Dikatakan dalam keputusan Menkes yang baru No.243 mengenai manajemen klinis tata laksana Corona Virus disease (SARS-CoV-2) di Fasyankes dan ini adalah revisi yang ke 6, kemudian muncul di saat varian baru yang menyebabkan terjadinya gelombang ke-3 pandemi ini muncul yang disebabkan oleh varian Omicron.
Diketahui bahwa varian omicron ini gejalanya lebih ringan bahkan tidak bergejala dan penularannya lebih cepat oleh karena itu level severitynya lebih rendah jika dibandingkan dengan varian Delta level severitynya lebih berat dan kritis namun dibandingkan dalam rentan waktu yang sama antara Delta dan Omicron jauh melampaui dari gelombang kedua atau Delta.
Walaupun Omicron gejalanya kecil atau ringan kata Dirut, tetapi berdampak besar pada pelayanan kesehatan dibeberapa rumah sakit terutama di RSUP Kandou Manado. Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar saat ini sudah sangat banyak oleh karena itu menyebabkan gangguan pada pelayanan kesehatan.” Oleh karena itu diminitakan agar protokol kesehatan betul-betul dijalankan dengan baik dan harus menjadi mandatory yang harus dilakukan,” ucap Dirut.
Hadir dalam sosialisasi ini, para pembicara yang sangat berkompeten dibidangnya yakni Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty, MKes, dr Stefanus Agung Nugroho, SpPD-KPTI, Dr dr Suryadi Tatura, SpA(K), Dr dr Joice MM,Sondakh, SpOG(K), dr Wiyono, dr Hessyani Patrisia Theodora Raranta, SpPK(K)dan Ibu Netty Aseng, SST.
Sementara itu, Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty, MKes mengingatkan kembali mengenai komunikasi efektif, yang merupakan kunci bagi kita semua sebagai petugas rumah sakit dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang pelayanan, dan selain itu juga terus membangun komunikasi yang baik antara sesama petugas rumah sakit antara dokter, perawat dan juga petugas kesehatan lainnya. (*/sisco)