SANGIHE,GN- Badan anggaran (Banggar),Anggota DPRD Kabupaten Sangihe bersama tim anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sangihe menggelar rapat Banggar APBD Kabupaten Sangihe tahun anggaran 2022 sekitar pukul 10.00,bertempat di ruang rapat DPRD sabtu (27/11/2021).
Sebelumnya beberapa waktu lalu telah digelar rapat ranperda,rapat pandangan umum fraksi, rapat penyampaian penjelasan dan hari ini sabtu (27/11/) kembali digelar lanjutan pembahasan rancangan anggaran pendapatan daerah ( RAPBD), dengan agenda rapat penyampaian tambahan terkait pembahasan APBD Sangihe tahun anggaran 2022.
Pukul 12.00 rapat diskorsing setelah Risal Paulus Makagansa meminta kepada pimpinan sidang agar rapat diskors karena Ia menilai pembahasan sudah tidak fokus pada pembahasan,yang seharusnya fokus pada pembahasan defisit anggaran, beralih ke pembahasan pendapatan asli daerah (PAD).
” Kami kira kalau pola pembahasan kita seperti ini,sudah lari dari pada komitmen kita pada rapat terbatas kita kemarin sore,sehingga para OPD dan undangan yang hadir saat ini akan pulang dengan sia-sia ,tanpa ada manfaat ,kita konsistenlah apa yang kita sepakati kemarin itu yang kita pegang,kita tuntaskan masalah bukan menambah masalah baru .Jadi tujuan kita berkumpul saat ini adalah melihat posisi angka defisit dimana,kenapa terjadi pemangkasan pada SKPD alasannya apa,dan apa solusi kita ,jadi dengan tidak mengurangi rasa hormat kami minta rapat diskor dulu,supaya kita konsisten pada apa yang kita sepakati,” ucap Makagansa.
Rapat Kembali dilanjutkan pada pukul 14.00 yang dipimpin oleh ketua DPRD Josephus Kakondo,BAE di dampingi Wakil ketua satu, Ferdy Sondakh bersama wakil ketua dua Michael Thungari,dan dihadiri Sekda Harry Wolff,Para Pimpinan OPD,Camat,lurah dan Para undangan.(ROBIN)