SANGIHE,GN – Sebagai bentuk kepedulian dan rasa nasionalisme, yang mengakibatkan gugurnya 53 kru TNI angkatan laut.Pemerintah Apengsembeka,karang taruna bersatu dan Apes sasaja menggelar pemasangan 1000 lilin dan doa bersama,yang bertempat di jalan Bolevard RT 05 Apengsembeka,sabtu (8/5/2021).
Pada kesempatan itu langsung di hadiri Bupati Gaghana dan Ketika memasang lilin Bupati bersama Forkopimda,Sekda Harry Wolf,Wakil Ketua DPRD Michael Thungari,SE,MM dan di ikuti seluruh yang hadir memasang lilin,sebagai bentuk kepedulian dan wujud nasionalisme simpati dan empati atas gugurnya 53 kru KRI Nanggala 402.
Komondan Lanal Tahuna Kolonel Laut (P) Sobarudin ,M.Tr Hanla ketika membawakan sambutan menyampaikan bahwa musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 merupakan catatan kelam dalam sejarah,khususnya dalam keluarga besar kapal selam Korps Hiu Kencana.
” Mereka tetap melaksanakan tugas yaitu,abadi,berpatroli,mereka terus menanggungkan kepada kita semua generasi pemuda untuk meningkatkan semangat yang membara untuk memajukan negara kesatuan Republik Indonesia”.
Pada kesempatan itu Danlanal mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya masyarakat kelurahan Apengsembeka yang telah melaksanakan acara tersebut dengan penuh hikmat dan baik.
Jabes Ezar Gaghana Bupati Kepulauan Sangihe dalam sambutannya mengatakan atas prakarsa anak-anak muda semangat dan motivasi rasa kebangsaan,nasionalisme sesama anak bangsa di negara kesatuan Republik Indonesia bahwa keterpanggilan pemuda Apengsembeka yang merasa dalam kesatuan negara RI sesama anak bangsa,sesama pemuda yang dapat merasakan kepiluan,kepedihan hati namun dengan semangat kejuangan yang diwujudkan dengan penyalaan 1000 lilin.
” Penghayatan ini adalah sebuah momentum kita bersama,walaupun ada di perbatasan kita tidak pernah lepas dari apa yang dirasakan,apa yang terjadi ketika goncangan terjadi di negara kesatuan RI,sesuai dengan visi kita semua daerah perbatasan NKRI yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe ini,merasa terpanggil untuk merasa sepenanggungan dan seperasaan ketika peristiwa duka yang teralami,” ucap Jabes.
Gaghana menambahkan betapa pentingnya rasa solidaritas ,rasa kebersamaan,rasa sepenaggungan walaupun dengan wujud penyalaan 1000 lilin dari wilayah perbatasan .
” Kita berdoa dengan adanya peristiwa dimalam hari ini menggugah daerah-daerah lain mempunyai semangat dan komitmen yang sama,penghayatan yang sama terhadap kejuangan 53 kru putra-putra terbaik yang dimiliki oleh bangsa ini,sekali lagi ini menjadi momentum buat kita sekalian,terima kasih kepada Pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat yang telah memfasilitasi,”kunci Bupati JEG.
Turut dihadiri Sekda Melanchon Harry Wolf,ST,ME,Wakil ketua DPRD Michael Thungari,SE,MM,Forkopimda,Sejumlah pimpinan OPD,Camat Tahuna,Kapolsek Tahuna,Pemerintah Kelurahan Apengsembeka,anggota TNI dan Polri,tokoh agama,tokoh Masyarakat,Pemuda dan anak-anak dan masyarakat setempat.(ROBIN)