Sulut,GN- Daerah Perbatasan merupakan garda terdepan di wilayah Indonesia, maka sepatutnya harus mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. Demikian juga, kesejahteraan para guru yang mengabdi di daerah terdepan yang ikut mencerdaskan anak bangsa patut di perjuangkan. Namun, sampai saat ini, masih saja para guru di daerah perbatasan (Kabupaten Kepulauan Sangihe) belum sepenuhnya tersentuh oleh Pemerintah Pusat khususnya Tunjangan Daerah Khusus (TDK) seperti di wilayah Kecamatan Nusa Tabukan.
Informasi yang diterima media ini, ada sebagian Sekolah SD dan SMP di Kampung Nipa Kecamatan Nusa Tabukan Kabupaten Kepulauan Sangihe, sudah empat (4) tahun para guru yang mengabdi disana belum mendapat perhatian Pemerintah Pusat terkait Tunjangan Daerah Khusus.

Terkait informasi tersebut, Rabu (10/3/2021) salah satu anggota DPRD Sulut Winsulangi Salindeho angkat bicara. Kepada awak media ini, Winsulangi mendesak Pemerintah Pusat melalui kementerian pendidikan untuk memperhatikan hal tersebut. ” Jika hal itu terjadi, maka sebagai representasi warga masyarakat khususnya daerah pemilihan nusa utara saya mendesak kepada Pemerintah Pusat lewat Kementerian pendidikan untuk memperhatikan para guru disana yang belum mendapatkan Tunjangan Daerah Khusus,” desak Bu Winsu sapaan akrabnya.
Dia berharap, Pemerintah Pusat lebih memikirkan dan memperhatikan kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa ini di wilayah terdepan Indonesia. ” Mereka sepatutnya perlu mendapat perhatian. Karena mereka juga punya tugas yang sangat mulia yakni mencerdaskan anak bangsa di daerah perbatasan,” pungkas Ketua Bapemperda DPRD Sulut ini. (sisco)


