Manado,GN- Hendaknya semua memiliki kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi setiap persoalan hidup. Ketekunan berarti berbicara tentang Iman dan tindakan kita sesuai Firman Tuhan. Firman Tuhan dalam perjanjian baru kitab Kolose 1: 20-23 yang disampaikan oleh hambaNya Pdt Midle NS Onibala menjelaskan tentang Kesabaran dan Ketekunan kita.
Prinsip hidup sebagai orang percaya kepada Tuhan menghadapi tantangan yang ada, haruslah kita tetap setia kepada TUHAN. “Jangan karena kondisi yang kita hadapi, membuat kita undur dari Tuhan, tetapi kita harus semakin maju dalam pengiringan kepada Tuhan. Ini merupakan respon kita kepada Tuhan untuk terus membangun hubungan dengan Tuhan dan harus melibatkan Tuhan dalam setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi,” tukas hamba Tuhan Pdt Midle Onibala.
Firman Allah mengingatkan kita dengan tegas melalui Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Kolose, betapa sangat memperhatikan orang yang ada di Kolose, sehingga dia menyampaikan pentingnya tentang ketekunan dan kesabaran.
Alkitab sudah mengingatkan kita bahwa pencobaan yang kita hadapi tidak melampaui kekuatan kita. ” Bicara tentang Iman berarti berbicara tentang tindakan kita. Segala sesuatu kalau kita hadapi dengan Iman kepada Tuhan, maka apapun yang kita hadapi dapat dilalui. Oleh sebab itu, ketekunan Iman berbicara tentang tindakan bukan sekedar percaya,” terangnya.
Untuk menghadapi tantangan, lanjut hamba Tuhan ini mengatakan perlu ada ketekunan dan kesabaran, karena Allah yang menjanjikan sesuatu itu pasti ditepati. “Dalam meraih kesuksesan,kita harus memiliki ketekunan iman. Janji Allah yang di catat dalam Alkitab ya dan Amin. Karena janji Tuhan maka roti dan air akan di berkati. Apa yang kita tidak pernah lihat oleh mata dan tidak pernah kita dengar oleh telinga, itu yang Tuhan pasti siapkan,” ujarnya.
Apapun rencana kita, harus melibatkan Tuhan dan apapun yang di hadapi, kita tetap teguh berdiri dan tidak bergoncang. Sebab Allah yang berjanji tepat pada waktunya. Jangan sampai kita bergeser dari pengharapan Injil, berita kesukaan dari Allah. Berita yang memberikan ketenangan bagi kita sebab Injil itu kekuatan Allah sehingga jangan bergeser dari kekuatan dari Tuhan itulah Firman Allah yang menyelamatkan jiwa kita.
Oleh karena itu, perlu kita memiliki kekuatan Iman yang kokoh dalam injil dalam mengahadapi persoalan. Fokus kepada janji Allah tidak ada yang bisa mengahalangi bahkan membatasinya. “Menghadapi persoalan, mari kita tetap percaya dan Iman kita tetap kuat dalam kekuatan Injil Tuhan. Karena hanya di dalam Tuhan kita mendapatkan pertolongan, tetaplah setia,Tuhan memberkati,” tutup hamba Tuhan mengakhiri khotbahnya dalam ibadah Minggu (28/2/2021) pagi di GPdI Jerusalem Paniki dua Manado. (sisco)