SANGIHE,GN – Guna meningkatkan sumber daya manusia pengetahuan tentang dunia pariwisata,maka Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Sangihe menggelar pelatihan Manajemen Homestay yang dilaksanakan di Hotel bintang utara Rabu (04/11/2020).
Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari yaitu,4-6 November 2020 dengan peserta 40 orang dari 13 Kampung.Pada pelatihan tersebut menghadirkan nara sumber dari,Kepala dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Jeffry Tilaar,SE,ME,Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Yulisye Samalari,SPD,Kepala Bidang Pengkajian dan Pemasaran Dra.Veranella Mahaganti,MPd,Pelaku Wisata Robin Bengke,SE dan Pemilik Hattarua Guest House Naribha Pasalia.
Sebelum pembukaan diawali laporan kepala dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Sangihe Jeffry Tilaar yang melaporkan maksud dan tujuan kegiatan yaitu,meningkatkan sumber daya manusia dibidang Pariwisata,pun dilaporkan kadis Tilaar pelatihan adalah pelaku industri wisata ,Pengelolah Homestay,Pondok wisata atau rumah wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe . peserta berjumlah 40 orang dari 13 kampung.
Ditambahkan Tilaar bahwa selama pelatihan peserta menginap di Hotel.
” Dengan dilaksanakan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan hasil dan manfaat,yaitu terlatihnya pelaku industri wisata dan pengelolah homestay yang ada di Kabupaten Sangihe,Manajemen Homestay dapat melaksanakan pelayanan dan teknik melayani wisatawan yang baik,”ujar Tilaar.
Sementara itu Bupati Jabes Ezar Gaghana,SE,ME melalui asisten administrasi umum Dra.Olga Makasidamo saat membuka dan membawakan sambutan terlebih menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas pariwisata Daerah Kabupaten Sangihe yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini.
” Dari pelatihan ini pasti membuahkan hasil yang baik yang dapat kita aplikasikan dapat mendukung pengembangan Pariwisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” tukasnya.
Lanjut disampaikan bahwa kabupaten Sangihe memiliki kekayaan sumber daya alam yang beraneka ragam,baik dari potensi laut mulai dari pantai sampai dengan isi laut ,daerah daratan sampai dengan pegunungan yang bisa dijadikan objek pariwisata andalan,bahkan kekayaan adat istiadat dan budaya serta kuliner yang ada dapat dijadikan daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Diakhir sambutan,sebagai pemerintah berharap dari pelatihan Manajemen Homestay akan menghasilkan produk-produk yang mampu mengdongkrak pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe,agar objek wisata tidak hanya dikunjungi secara musiman tetapi akan terus menerus secara berkelanjutan,menjadi destinasi yang dicari-cari para wisatawan domestik maupun mancanegara
” Di Daerah Kita sendiri hal ini masih kurang diperhatikan sehingga kita perlu lebih berani kreaktif dan inovatif untuk membangun dan mengelolah Homestay,Pondok Wisata ataupun Rumah Wisata sebagai tempat yang nyaman bagi para Wisatawan,standar kenyamananya pun harus kita ketahui dan kita pahami sehingga pengelolaanya dapat kita lakukan dengan Profesional,” tuturnya.(ROBIN).
