Pekerja Migran Ke Negeri Sakura Akan Diberi Pelatihan Kursus Bahasa Jepang

oleh -54 views
image_pdfimage_print

 

SANGIHE,GN- Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk mengurangi Pengangguran di Bumi Tampungang Lawo ini,Pemerintah Daerah telah berupaya untuk mencari solusi dan saat ini Pemkab Sangihe akan mengirimkan tenaga mikran untuk bekerja ke Jepang.

Ini terbukti dengan dilaksanakannya penandatangan nota kesepahaman (29/3) antara Pemerintah Daerah dengan BP2MI di Jakarta.Kemudian (8/4) ada sosialisasi dari Pemerintah Daerah dengan PT.JGEC yaitu,pihak yang memfasilitasi tenaga mikran mulai dari pelarihannya,penyampaian aktivitas sampai pemberangkatan.

Bagi pekerja migran yang lulus seleksi akan dibekali dan diberi pelatihan kursus bahasa Jepang selama 5 bulang,karena bahasa Jepang sangat penting untuk dikuasai ,digunakan sebagai alat komonikasi saat berada di Jepang.

Baca juga:  Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan Rayakan HUT Ke - 58 Tahun

Regional Manager PT.JGEC Fourlen Margareth Mintje ketika diwawancarai Sejumlah Wartawan mengatakan pekerja migran yang lulus seleksi ke Jepang sebelum berangkat, akan diberikan pelatihan,termasuk kursus bahasa Jepang selama 5 bulan karena syarat bekerja di Jepang harus menguasai bahasa Jepang.dan cara belajar ada dua yaitu secara online satu jam dengan pusat,dan tiga jam offline ada dengan tim pengajar langsung dari PT.JGEC yang stand by,dan peserta punya semangat untuk belajar.

” Bagi Pekerja Migran yang lulus seleksi akan diberi pelatihan kursus bahasa Jepang selama 5 bulan,dan ini sangat penting karena bahasa Jepang menjadi alat komonikasi bagi Pekerja migran saat berada di Jepang nanti ,”ucap perempuan berparas cantik ini.(ROBIN)

Baca juga:  Lanal Tahuna, Tim Bais Subsatgas IV Sulut Bersama KUPP Amankan Skincare Ilegal Dan Gagalkan Pengiriman BBM

No More Posts Available.

No more pages to load.