Sulut,GN- Realisasi program dan anggaran, bidang pertanian yang di gulirkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, masuk dalam APBD tahun 2019 kemarin, mendapat tanggapan dan apresiasi yang besar dari pihak DPRD, namun ternyata penyerapan dan realisasi untuk alokasi ke daerah Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara, khusus wilayah bolmong raya, di nilai tidak sesuai harapan
Hal tersebut di tegaskan legislator Sulut dari partai NasDem Alfian Bara, Kepada sejumlah wartawan diruangan Fraksi Nasdem kantor DPRD Sulut, Senin (22/6/2020).
“Untuk wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya di nilai terlalu kecil, jauh dari harapan padahal untuk daerah tersebut kawasan pertanian yang paling besar di Sulut, mencakup luas wilayah pertanian sesuai data sebesar 53,2 persen luas wilayahnya, harusnya Kebijakan Pemprov untuk pengembangan pertanian lebih di arahkan ke Bolmong raya,” ungkap Bara.
Lanjut, menurut Alfian Bara, hal tersebut partai NasDem telah merekomendasi dalam rapat Banggar, agar lebih keberpihakan ke daerah tersebut tetapi kenyataan dalam APBD tahun 2019 kemarin Keberpihakan itu tidak ada, malah lebih ke daerah Kepulauan, misalnya anggaran pertanian seperti pupuk dan benih pertanian.
Selain itu, bantuan bibit jagung 600 ton hanya dua Kabupaten wilayah Bolmong raya yang menerima antara lain Bolmong induk dan Boltim. “Selain wilayah kepulauan, juga mitra dan tomohon, ” ucap Bara.
Ditambahkannya, seharusnya wilayah tersebut jika di lihat dari luas wilayahnya, yang paling luas di Sulut harusnya mendapat alokasi bantuan pertanian. “Seharusnya kalau di lihat dari luas wilayah, ya kalkulasinya bisa di atas 30 persen, ” tutupnya. (sisco)