Sulut,GN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Pelatihan deteksi dini dan penatalaksanaan gangguan jiwa bagi tenaga kesehatan difasilitas kesehatan tingkat pertama. Kegiatan ini digelar selama 5 hari yakni 28 Oktober sampai 02 November 2019 di hotel Grand Whiz kawasan megamas manado.
Kegiatan ini di buka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Dr Debby Kalalo,MSi melalui Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr Steven Dandel,MPH sekaligus menyematkan tanda Peserta pelatihan.
Dalam Penyampaiannya, Dr Steven mengatakan bahwa masalah kesehatan mendapat respon dari masyarakat dunia,satu atau lebih gangguan jiwa dan perilaku yang dialami oleh 25 persen dari seluruh penduduk suatu masa dari hidupnya. WHO menemukan bahwa 24 persen pasien yang berobat ke pelayanan kesehatan primer memiliki diagnosis gangguan jiwa.
Lebih lanjut dikatakannya, gangguan jiwa menduduki urutan kedua terbesar,penyebab beban disabilitas akibat penyakit berdasarkan years livet with disability.
Sementara,tujuan setelah mengikuti kegiatan ini, Dr Steven menjelaskan peserta dapat melaksanakan penatalaksanaan kasus gangguan jiwa di FKTP dengan tujuan khusus untuk melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa,melakukan wawancara psikiartik Dan melakukan diagnosis Dan penatalaksanaan gangguan ansietas,depresi,gangguan psikotik serta penatalaksanaan kegawat daruratan psikiatrik.
Selain itu dijelaskannya, kegiatan ini di ikuti oleh 11 Kabupaten dan Kota dengan jumlah 30 Peserta yang terdiri dari 16 orang dokter dan 14 orang perawat yang bekerja di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
“Jadi kegiatan ini dihadiri 11 Kabupaten dan Kota dengan 30 peserta terdiri dari 16 dokter dan 14 perawat kesehatan tingkat pertama,” tutup Dr Steven. (Sisco)