Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat,Dinkes Sulut Sosialisasi Gema Cermat

oleh -29 views
oleh
image_pdfimage_print

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Dr Deiby Kalalo (Foto: gemparnews)

Sulut,GN- Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat luas tentang cara penggunaan obat yang baik dan tepat maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan sosialisasi Ke kabupaten dan kota. Bentuk sosialisasi berupa Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat).

Drs Djonny Matali

Kepala Dinkes Provinsi Sulut dr Deiby Kalalo,Mkes melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Farmasi dan Alat Kesehatan Drs Djonny Matali,APt menjelaskan bahwa Gema Cermat adalah bagian dari program kementerian Kesehatan khususnya direktorat jendral Falmalkes. Gema Cermat ini dikatakannya untuk mengedukasi masyarakat tentang cara pemakaian obat,penggunaan obat dan Cara menyimpan obat yang benar. ” Gerakan masyarakat Cerdas Menggunakan Obat atau yang disebut dengan Gema Cermat merupakan program pemerintah pusat kementerian kesehatan melalui direktorat jendral Falmalkes. Gema Cermat ini merupakan gerakan masyarakat yang sehat,” jelas Matali kepada awak media ini ketika ditemui diruangan kerjanya Senin,(5/8/19).
Kepala Seksi Farmasi Gerlad Rundengan

Sementara itu, secara terpisah Kepala Seksi Farmasi Gerald Rundengan SSi, MPH, Apt menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi Gema Cermat sudah dakukan di beberapa kabupaten dan kota. Kegiatan ini,lanjut Rundengan melibatkan apoteker di seluruh wilayah kabupaten dan kota. ” Sekitar enam kabupaten Dan Kota Kita sudah kunjungi untuk melakukan sosialisasi program Gema Cermat ini. kabupaten dan kota tersebut yakni Kota Manado,Kotamobagu, Tomohon, kabupaten Minsel,Minut Dan terakhir Minahasa,” sebutnya.

Baca juga:  Anjing Dan Unggas Dilarang Masuk Ke Daerah Ini

Lanjut Rundengan, Kegiatan ini bertujuan until mengedukasi masyarakat tentang obat dan cara Menggunakan obat bahkan fungsi dari obat tersebut termasuk efek sampingnya. “Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan memberitahu kepada masyarakat terkait obat. Kami juga menyarankan agar jangan membeli obat di tempat yang lain. Sebaiknya membeli obat harusdi toko obat atau apotek sedangkan warung tidak di perbolehkan menjual obat yang keras berlogo merah,” ungkapnya.
Dia menambahkan sekitar seratus orang yang sudah diberikan Pelatihan bagi tenaga apoteker untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. “Kalau di apotek setiap bulannya kami selalu turun lapangan.Kita beritahu ke setiap apoteker supaya bisa menyampaikan kepada masyarakat terkait penggunaan obat yang benar,” tukas Rundengan.

Baca juga:  BP2MI Sulut selenggarakan wawancara program G to G Jerman

Untuk wilayah kabupaten Kepulauan, Rundengan mengatakan tahun depan bidang Falmalkes akan turun melakukan sosialisasi program Gema Cermat ini. ” Untuk wilayah Kepulauan, kami akan merencanakan tahun depan melakukan sosialisasi supaya masyarakat di kepulauan juga mengetahui penggunaan obat yang baik dan benar,” tutupnya.(Sisco)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.