Manado,GN- Sebuah perhatian besar dari pelayanan multimedia dan informasi organisasi Majelis Daerah (MD) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang berada di Sulawesi Utara (Sulut). Seiring dengan berkembang dan kemajuan teknologi audio visual, internet yang berhubungan dengan profesional, menjadikan Tim Multimedia Cetak dan Elektronik (MCE) Sebagai salahsatu wadah instrumen mengembangkan Visi dan Misi Besar MD GPdI Sulut.
Kondisi inilah yang mendorong Majelis MD GPdI Sulut melalui Biro Media cetak dan Elektronik memaksimalkan Pelayanan.
Bentuk pelayanan dan pemberian diri yang tulus iklas maka di bentuklah tim Media Cetak dan Elektronik GPdI Sulut ( Tim MCE) dan telah dilantik oleh MD GPdI Sulut dalam acara Konferensi Studi Pengembalaan ( KSP) di Sekolah Alkitab Langowan pekan lalu.
Guna memantapkan program-program tim MCE yang di motori oleh Pdt Berti Motulo menggelar rapat perdana bertempat di What’s Up Cafe kawasan Megamas, Selasa (06/08/19).
Dari rapat tersebut telah menghasilkan sejumlah program MCE yang akan dilaksanakan secara bertahap.
” Peran multimedia dan teknologi informasi dapat digunakan gereja sebagai alat untuk memperluas jangkauan pelayanan. Tentu diperlukan komitmen, skill, sikap dan mental profesional, kreatif dan inovatif serta hati yang mau melayani di bidang Multimedia dan informasi. Kami Tim MCE sudah membahasnya dan dikemas dalam sejumlah program,” kata Ketua Tim MCE Pdt Berti Motulo.
Secara garis besar, tim MCE sepakat memetakan cakupan pelayanan multimedia yakni Presenter, News Reporter, Web design, Graphic design, Video editor, Motion Graphic/Animasi, Photographer, Cameramen, Switcher, Operator LCD/Videotron/Easy Worship, Operator Lighting. Operator Sound System, Admin social media dan Programmer.
Potensi pelayanan ini akan melakukan pendokumentasian semua agenda dan kegiatan gereja mencakup pembuatan warta, buletin jemaat, video rekaman ibadah, pembuatan church news, church info, church update (video), pembuatan dan updating website, pengambilan foto2 kegiatan gereja, presentasi audio dan visual selama Ibadah, pembuatan dan updating di akun social Media, pembuatan software database gereja dan lainnya.
” Semua program tersebut membutuh pengembangan sumberdaya dalam bentuk pelatihan yang berkelanjutan. Kami telah membahas beberapa program untuk tiga bulan ke depan. Hasil rapat perdana ini akan kami sampaikan pada rapat pleno MD GPdI Sulut,” tutup Motulo di dampingi ketua harian Lucky Polii. (Sisco)