SANGIHE,GN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe mengoptimalkan setiap produk yang punya punya nilai dan manfaat. Termasuk kelapa dan turunannya.
Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab) Kepulauan Sangihe, Ir Felix Gaghaube kepada wartawan belum lama ini.
Ia menuturkan, tindaklanjutnya didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan sesuai kondisi serta potensi di wilayah-wilayah.
“Kita berupaya agar kesiapannya juga ditunjang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di Tahun 2020. Nantinya akan dibangun pabrik minyak kelapa yang mengolah lana bango,” kata dia.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam penerapannya tak hanya lana bango, tapi juga tepung kelapa yang bisa diolah terhadap produknya.
“Memang untuk saat ini, upaya Disperindag tak mau produksi yang besar, baru memulai sesuai kebutuhan. Dan masih terus optimalkan dengan memperhatikan kualitas, kemasan dan sertifikasi,” kata dia.
Pula disampaikannya, kelengkapan terhadap standar mutu yakni kualitas, harus diurus sebelum tahun 2020, persyaratan administrasi yang harus dipenuhi tahun 2019 ini.
“Pengelolaan kelapa dan turunannya, bisa dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian terhadap penciptaan produknya. Usulan dana DAK Tahun 2020, perlu melengkapi data teknis yang dibutuhkan, terhadap potensi kelapa dan turunannya, kelompok tani dan kelengkapan lainnya,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, usulan ini dikoordinasikan dengan Bupati, dan bekerja sama dengan para pengusaha lokal, guna membantu pengelolaan lana bango, termasuk menjaga kualitasnya.(ROBIN)