Sangihe,GN— Pasca libur lebaran, Pemerintah Kabupaten Sangihe bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkup Pemkab Sangihe menggelar Apel Kerja Bersama, sekaligus memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Senin (10/6/19) di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana,SE,ME sebagai Inspektur Upacara (Irup) saat membacakan amanat Kementrian Lingkungan Hidup RI Sity Nurbaya Bakar. Bupati mengatakan, hari ini masih memiliki kesempatan dan kekuatan dalam menjalankan pengabdian di tempat tugas masing-masing, peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini ditandai dengan peringatan dari World health organization (WHO), tentang salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia yaitu polusi udara.
“Yang mana setiap tahun 7 juta orang meninggal karena polusi udara, di seluruh dunia tercatat bahwa 9 dari 10 orang terpapar pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian dan pembakaran sampah. Sehingga tidak heran jika United Nations environment mengangkat tema kendalikan polusi udara yaitu biru langitku hijau Bumiku,” kata Gaghana.
Bupati menjelaskan, terkait penggunaan tema tersebut, karena ternyata tema biru langit yang menggambarkan upaya untuk mengendalikan polusi udara sangat berkaitan dengan upaya untuk menata bumi menjadi lebih hijau.
“Untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor maka upaya-upaya untuk membuat kota menjadi hijau yaitu dengan memperbanyak taman kota, membangun trotoar untuk pejalan kaki, membangun jalur bersepeda,” ungkapnya.
“Selain mengurangi polusi udara juga mendorong dibangunnya ruang-ruang publik yang baru dengan konsep pembangunan Taman, tempat pejalan kaki yang nyaman, fasilitas stasiun yang bersih,” tambahnya.
Turut hadir wakil Bupati Helmud Hontong SE,Sekretaris Kabupaten Edwin Roring,ME,pimpinan OPD dan pegawai di lingkungan Kabupaten Sangihe.(ROBIN).
