Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulut Dr Frangky Manumpil (foto: ist)
Sulut,GN- Tahun 2019 Pemerintah pusat menargetkan 11 triliun kepada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Utara(Sulut). Untuk mencapai target yang telah ditentukan maka Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulut terus berupaya mencari strategi dengan pelaksanaan program kegiatan.
“Kita perlu kerja keras, karena tahun ini target yang di berikan oleh pusat kepada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulut 11 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulut Dr Frangky Manumpil,MSi melalui kepala bidang pengendalian investasi Janny Rembet,SE kepada awak media ini.
Dikatakannya, strategi yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulut untuk mencapai target tersebut, yakni fokus pada program peningkatan investasi. ” Sesuai dengan petunjuk pak kepala dinas, kita akan memotret sektor-sektor potensial dalam rangka mendorong investasi di daerah. Dinas tetap optimis,apa yang sudah dicapai tahun sebelumnya kita akan terus mempertahankan dan akan ditingkatkan,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan Kepala bidang, dalam 4 tahun terakhir progres investasi Sulut meningkat secara signifikan, terlihat ketika tahun 2015 lalu dari target 1,2 triliun meningkat menjadi 4,1 triliun berarti ada peningkatan sekitar 300 persen dari target. Pada tahun 2016 pemerintah pusat menaikan kembali target menjadi 2,5 triliun sama persis dengan target ODSK pada RPJMD yang ditetapkan pada proses di Bappeda. Tahun 2016 itu, BKPM Sulut boleh mencapai 10 triliun. ” Jadi ada kenaikan cukup signifikan pada saat itu,” ungkapnya lagi.
Karena kenaikannya sangat signifikan dikatankannya, pada tahun 2017 kembali pemerintah pusat menaikan target 3,7 triliun. ” Yang kita capai tahun 2017 waktu itu, 6,9 triliun. Memang pada waktu itu pencapaian kita agak nenurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi kita masih dapat melebihi target 100 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, tahun 2018 pemerintah pusat memberikan tantangan kembali dengan menaikan target menjadi 6,7 rtiliun sedangkan target RPJMD tetap pada kisaran 2,5 sampai 2,7 triliun.
” Tahun 2018 kita mencapai progres 14 triliun,berarti daerah Sulut ini menandakan sangat baik dan dipercaya oleh investor. Tentu semua ini, tidak lepas dari kepemimpinan Gubernur bapak Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK red). Gebrakan dari bapak Gubernur dan Wakil Gubernur sangat memberikan kesan yang positif bagi investor asing maupun dalam negeri,” tutup Rembet.(sisco)