Danguskamla di Jemput Danlanal Melonguane di Bandara.(foto:eko)
TALAUD, GN – Demi menjaga keamanan serta kedaulatan wilayah NKRI, khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, yang merupakan daerah berbatasan langsung dengan negara tetanga Filiphina. Hal tersebut membuat petinggi-petinggi TNI AL yang berperan penting dalam menciptakan keadaan aman, dan kondusif hingga ke daerah pelosok, menbuat daerah Kabupaten Talaud sering dikunjunggi petinggi TNI AL.
Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada II, Laksma TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P, M. TR Bersama rombongan, dengan mengunaka Pesawat Udara CN-235 MPA P-8304 milik TNI AL singah di Kabupaten Talaud.
Jendral bintang satu itu bersama rombongan itu, tiba di Bandara Udara Melonguane pada Rabu (8/5/2019) siang sekira Pukul 11.00 WITA, dalam rangka operasi tugas pengawasan keamanan laut, yang menjadi wilayah hukum komando armada II manado.
Kedatangan Jendral tersebut juga dibarengi dengan kedatanga KRI I Gusti Ngurah Rai 332 yang sedang patroli di perairan Kabupaten Talaud. Para petinggi TNI AL itu disambut oleh Plt Bupati Kabupaten Talaud, Petrus Simon Tuange, Danlanal Melonguane Letkol Mar. Agustinus Purba, Dandim 1312 Talaud, Letkol Inf Gregorius Eka Setiawan, Wakapolres Kepulauan Talaud Kompol Maria Buida.
Danguskamla mengatakan bahwa kunjunganya ke talaud dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan keamanan laut. “Saat ini Koarmada II sedang melakukan patroli laut dengan mengunakan Pesawat dan KRI, saat patroli, pesawat terbang rendah dari segala penjuru, untuk memantau situasi keamanan di laut Kabupaten ini. Patroli koordinasi ini dilakukan bersama-sama dengan Filipina untuk memastikan perbatasan Indo – Filiphina dalam keadaan aman.” Ucap Isnurwanto.
Untuk Koarmada Laut II Lanjutnya, di bagi atas dua fungsi tugas. “Gugus Tempur Laut (GUSPURLA) adalah untuk melakukan pertempuran di laut sebagai penjaga kedaulatan negara, Gugus Keamanan Laut (GUSKAMLA) bertugas untuk menjaga hukum dan keamanan di lautan,” ungkapnya.
Danguskamla menambahkan patroli bersama Negara Filiphina di batas Negara masing-masing ini, dilaksanakan dalam 40 hari dan di bagi dalam dua tahap. “Setiap tahap selama 20 hari. Tugas dari Guspurla dan Guskamla adalah untuk memastikan keadaan laut Negara kita dalam keadaan aman,” tutupnya. (eko)