Sulut,GN- Bank SulutGo (BSG) di tahun 2016 lalu mengalami peningkatan modal inti. Modal Inti meningkat sebesar 47 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini dijelaskan oleh Direktur utama (Dirut)Bank SulutGo Jefry Dendeng ketika hadir dalam rapat Panitia khusus (Pansus) DPRD Sulut Kamis (6/4/17)diruangan sidang paripurna.
“Berkaitan dengan kinerja keuangan Bank SulutGo tahun 2016 lalu, terkait modal inti telah mengalami peningkatan sebesar 47 persen dibandingkan tahun 2015 lalu,”jelas Dendeng.
Pertumbuhan modal inti tahun 2016 lalu menurut Dirut Jefry Dendeng, dipengaruhi oleh setoran modal dari para pemegang saham kemudian ada kontribusi laba yang meningkat dan pelaksanaan revaluasi aset yang dilakukan tahun 2016.
Lanjutnya mengatakan dengan adanya pertumbuhan modal inti, sehingga diakhir tahun 2016 Bank SulutGo sedan mencapai inti diatas satu triliun rupiah. Dengan demikian, Bank SulutGo sudah masuk di dalam buku dua yaitu Bank dengan modal diatas satu triliun sampai dengan lima triliun.
Selain itu, Dendeng menjelaskan program strategis dari Bank SulutGo ke depan yakni pembenahan Pengelolaan produk layanan, peningkatan transaksi nasabah dan mengembangkan BSG digital. “Kami sudah ada round map terkait pengembangan BSG digital. Yang pertama kami kembangkan untuk Q1 tahun 2017 yaitu BSG SMS dan BSG Virtual acount. Kemudian Q2 kami kembangkan BSG EDC,BSG Billing untuk mempermudah membayar dan BSG Samsat. Sementara Q3 akan di buat BSG digital branch yang rencananya akan dikembangkan dimantos, BSG Imani untuk memudahkan orang melakukan parkir bahkan membayar. Sedangkan Q4 akan dikembangkan BSG Mobile dan BSG internet banking,”tukasnya.
Dendeng berharap,diakhir tahun ini, BSG Internet Banking diakses dan Q1 ditahun 2018 segera dikembangkan BSG direct dan BSG P. (Sisco).