Upacara Adat Tulude 2025 Sukses Digelar Dan Istimewa, Dihadiri Sultan Ternate

oleh -1075 Dilihat
image_pdfimage_print

SANGIHE,GN – Tanggal 31 Januari adalah hari ulang tahun Daerah Kepulauan Sangihe dan perayaan pesta adat tulude.Seperti tahun-tahun sebelumnya Pada perayaan pesta adat tulude Pemerintah daerah dan panitia mengundang Pemerintah pusat,dan Pemerintah Propinsi.

Namun pada perayaan tulude tahun ini, terlihat istimewa karena selain dihadiri Pemerintah Pusat perwakilan menteri dalam negeri Tommy Bowulang dan Pemerintah Propinsi, serta dihadiri Sultan Ternate Ke 49 Hidayah Mudafar Sjah,S.IP,M.AP bersama permaisuri Boki Alwiah Husein Bupati Klungkung,Bupati Boltim dan para undangan lainnya.Hadir pulang Bupati Terpilih Michael Thungari bersama Ibu dan wakil Bupati terpilih Tendris Bulahari bersama Ibu.

Pada pelaksanaan prosesi adat, para pelaku adat terlihat dengan penuh tanggungjawab dan sungguh-sungguh melaksanakan tugas mereka yang disaksikan langsung oleh Pemerintah dan Para undangan,sehingga setiap proses pelaksanaan adat dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Baca juga:  Pj Bupati Ingatkan ASN Dan THL di Sangihe Untuk Selalu Disiplin

Usai digelar prosesi adat, kemudian makan malam bersama dilanjutkan pementasan tari alabadiri,salo Kapita salurang, musik olri,tarian gunde, musik bambu 6 group,ampa wayer dan masamper sabuah.

Dengan Terlaksananya proses adat dan pementasan seni dan budaya,serta dihadiri para tamu-tamu diatas maka tulude tahun 2025 sukses digelar dan teristimewah.

Penjabat Bupati Sangihe Albert Huppy Wounde,SH,MH dalam sambutannya menyampaikan, dengan semangat kebersaman, pada pelaksanaan prosesi upacara adat tulude tahun 2025, Wounde mengajak kepada semua untuk mempersembahkan syukur pada kehadirat Tuhan semesta alam, atas penyertaan dan perkenaan Tuhan dapat bertemu dalam suasana sukacita dan berbahagia.

” Sukacita Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin berganda karena dihadiri perwakilan menteri dalam negeri RI, Perwakilan Pemerintah Propinsi, dari PPATK,Sultan Ternate bersama Permaisuri,Bupati Klungkung,Bupati Boltim dan para undangan sekalian,”kata Wounde.

Baca juga:  Inilah Virus & Jamur Penyebab Kematian Pesepakbola Mendieta

Lanjut Wounde bahwa, upacara adat tulude memiliki makna yang mendalam didalamnya terkandung tiga hal penting yaitu, mengucap syukur segala berkat dan anugerah Tuhan yang dikarunikan sepanjang Tahun yang telah berlalu, memohon ampun atas segala kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan dalam perjalanan waktu,menjalani hari-hari kehidupan disepanjang tahun lalu,serta menyerahkan dan memohon penyertaan Tuhan dalam kelanjutan hidup dan pengabdian tahun yang baru, yang sedang kita jalani sekarang ini,” Tutup Wounde.(RB).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.