SANGIHE,GN- Kamis (22/8/2024), sekitar pukul 08.00 wita, Mobil dinas Bupati Kabupaten Sangihe beserta rombongan tiba di pasar tradisional Towoe. Pj Bupati didampingi sejumlah pimpinan OPD bersama rombongan langsung masuk menyisir di pasar Towoe Tahuna. Kedatangan orang nomor satu di Bumi Tampungang Lawo ini, di pasar tradisional adalah melakukan operasi pasar terkait dengan perbedaan antara harga pasokan dan harga produksi lokal barito.
Terpantau Wounde langsung menemui para pedagang barito, dan berbincang dengan mereka,Pj Bupati pun menanyakan langsung harga dan pasukan barito berasal dari mana.
Tak hanya menemui pedagang barito,Wounde pun menemui dan berbincang dengan para penjual ikan.
Kedatangan Pj Bupati di Pasar pun menjadi perhatian para penjual dan pembeli,sehingga masyarakat melihat langsung Penjabat Bupati Sangihe ini.
Kepala dinas perindustrian dan Perdagangan daerah Kabupaten Sangihe Rivai Mahdang,SH kepada media ini mengatakan bahwa, sebagian besar barito dipasok dari luar Kabupaten Sangihe, juga ada produksi lokal namun kecil untuk menutupi kebutuhan masyarakat Sangihe.
” Margin itu juga menentukan karena kalau dari Manado itu ada ongkos tambahan transportasi, pengangkutan dan lain-lain,tetapi untuk kesediaan kami pastikan tetap aman,dan produksi lokal cenderung ke harga Manado, tetapi Kami akan mengambil langkah-langkah agar berpartisipasi dalam menurunkan harga barito,” Jelas Mahdang.
Lanjut Mahdang bahwa, harapan Pemerintah dengan gerakan menanam, dapat berkontribusi dalam meningkatkan produksi lokal, sehingga memengaruhi ketersediaan atau pasokan dari luar Tahuna.
” Harapannya, dengan gerakan menanam dapat berkontribusi dalam meningkatkan produksi lokal, sehingga dapat memengaruhi ketersediaan atau pasokan barang dari luar kota Tahuna,” Tutup Mahdang.(ROBIN)