Sulut,GN- Setelah dua hari melakukan proses negosiasi antara pihak PLN Suluttenggo, PLN Tarakan sebagai anak perusahaan bersama vendor lokal Sulut tidak menemui titik temu akhirnya ke empat vendor lokal Sulut diundang oleh management PT PLN Tarakan untuk melakukan pertemuan di kantor pusat Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hal ini terungkap ketika melakukan Rapat Dengar Pendapat yang di mediasi oleh Komisi tiga, DPRD Sulut bersama PT PLN Tarakan dan Vendor, Selasa (19/09/2023) tadi siang.
Usai pertemuan, kepada media Gemparnews.com Perwakilan PT PLN Tarakan Zulhendri menjelaskan terkait kebuntuan dari pembicaraan bersama vendor lokal Sulut.
” Oh iya, tadi memang kami sudah melakukan kesepakatan namun ada satu lokasi yang belum mendapat titik temu. Kalau Wilayah Tahuna, Manado dan Luwuk Kepulauan itu kami sudah sepakat, namun masih ada satu titik wilayah yang belum menemui kesepakatan yakni Luwuk daratan. Sehingga kami berunding akan mengundang vendor lokal Sulut untuk rapat bersama di kantor Balikpapan Kalimantan Timur,” kata Zulhendri.
Lanjut, Zulhendri menjelaskan rencana pertemuan di kantor PT PLN Tarakan bersama vendor lokal Sulut akan dilaksanakan minggu depan. ” Rencananya Minggu depan, kami berangkat ke kantor Balikpapan untuk membicarakan hal itu,” jelasnya.
Sementara itu, ke empat vendor lokal Sulut, juga senada dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan PT PLN Tarakan bertemu dengan Direksi di Kantor Balikpapan. Namun jika tidak menemui kata sepakat setelah bertemu dengan Direksi PT PLN Tarakan, maka pihaknya akan menemui komisi VI DPR RI dan Menteri BUMN Erick Tohir.
” Iya, kami akan berangkat ke Jakarta bertemu Komisi VI DPR RI dan Pak Menteri, jika tidak ada titik terang dan tidak menemui kesepakatan setelah dari Balikpapan,” ungkap Koordinator Vendor Ferdinand Mangumbahang.
Diketahui, Hearing di pimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Sulut Berty Kapojos, Sekertaris Amir Liputo,SH, Yongkie Limen dan Arthur Kotambunan. (sisco)