,

Terkait Krisis listrik Di Sangihe, Begini Komentar Pj Bupati Tamuntuan

oleh -284 views
oleh
image_pdfimage_print

SANGIHE, GN – Akhir-akhir ini listrik di Kabupaten Sangihe sering padam tidak mengenal waktu baik pagi,siang dan malam dan hal ini tentu sangat meresahkan dan merugikan masyarakat, serta instansi baik Pemerintah dan swasta juga perusahaan.Jika listrik padam aktivitas pelayanan pekerjaan baik di perkantoran,di perusahaan , pekerjaan di rumah terganggu dan tidak berjalan dengan lancar.

Dengan krisis listrik ini menuai banyak protes dan keluhkan di masyarakat.

Salah satu warga yang namanya tidak ingin dipublish merasa heran kenapa akhir-akhir ini lampu sering padam, kalau terlambat bayar langsung dapat denda bahkan sampai ada surat peringatan.

Baca juga:  Pj Bupati Tamuntuan Tunjuk lantah Sebagai Penjabat Sementara Direktur PDAM Sangihe

” kita heran kiapa akhir-akhir ini lampu mati-mati, kalau torang terlambat bayar dapat denda,deng talama ba bayar dapa surat peringatan, mar ini mati-mati lampu,”ucap warga ini.

Dengan pemadaman listrik yang sering terjadi akhir-akhir di Kabupaten Sangihe, membuat orang nomor satu di Bumi Tampungang Lawo ini pun angkat bicara.

Pj Bupati dr.Rinny Tamuntuan mengatakan jika ada kekurangan di PLN dengan melakukan pemadanan harus di beritahukan kepada masyarakat.

Lanjut Tamuntuan dengan permasalahan listrik yang terjadi di Sangihe maka,Pemerintah Daerah bersama Forkopimda dan ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen telah melakukan pertemuan untuk membicarakan melakukan permohonan ke pimpinan PLN Pusat.

Baca juga:  Penjabat Bupati Sangihe Hadiri Tomohon Internasional Flower Festival 2023

” Jadi Pemerintah Kabupaten,Propinsi dan Forkopimda akan bermohon ke pimpinan PLN Pusat, rencananya secepatnya minggu depan untuk menyampaikan permohonan dan keluhan-keluhan ini, karena yang kena ini saat pemadaman listrik adalah kita semua dan masyarakat ,sehingga ini segera disampaikan di pusat dan semoga secepatnya ada jalan keluarnya,” ujar Pj Bupati Sangihe ini.(ROBIN)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.