SANGIHE, GN – Pemilihan anggota DPRD tahun 2024 tidak lama lagi akan digelar, saat ini para calon anggota dewan sedang mempersiapkan diri dan menyusun strategi untuk bertarung merebut kursi empuk tersebut.
Seperti di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini Para Caleg sedang mempersiapkan diri dengan latar belakang yang berbeda-beda yaitu, mulai dari mantan Bupati, Mantan birokrasi, latar belakang pengusaha , pensiunan, dan latar belakang lainnya.Para caleg tersebut bertarung untuk memperebutkan 25 kursi dewan di Kabupaten Sangihe.
Menariknya dari berbagai latar belakang para Caleg di Kabupaten Sangihe dua orang adalah mantan Bupati Sangihe yaitu, Jabes Ezar Gaghana, SE, ME Bupati periode 2017-2022 dan Hironimus Rompas Makagansa Bupati Sangihe periode 2011- 2016, kedua mantan Bupati yang pernah berkuasa di Bumi Tampungang Lawo ini, akan bertarung merebut kursi DPRD melawan tujuh orang pensiunan birokrat eselon dua yaitu, mantan kepala Badan Penelitian Pembangunan, Josephus Kakondo (Golkar), mantan Asisten II, Benny Pilat (Golkar), mantan Kadis Pariwisata, Jefry Tilaar (PDIP), mantan Asisten I, Irklis Sombonaung (Gerindra), mantan Kadis Lingkungan Hidup, Christofel Hangau (Perindo) dan Mantan Staf Ahli, Rockefeler Jhony Parera (Nasdem), Laurens.H.Makagansa (Nasdem).
Dari kedua mantan Bupati Sangihe dan tujuh orang pensiunan birokrat eselon dua ini, yang ikut dalam perhelatan pemilihan anggota DPRD Sangihe tentu masih tanda tanya siapakah yang duduk terpilih sebagai wakil rakyat, tentunya semua tergantung dari rakyat yang memilih dengan hasil pemilihan nanti.
Salah satu caleg dari partai PDIP derah pemilihan satu Jefry Tilaar menyampaikan Sebagai kader dan caleg PDIP tentunya harus siap melaksanakan perintah partai di Dapil 1 yang rata-rata caleg memiliki kompetensi yang memadai, apalagi hadirnya mantan eselon dua dan mantan Bupati.
” Tentunya menjadi perhelatan yang menarik sehingga diperlukan adu strategi untuk mendapatkan simpati pemilih, karena pemilih di dapil 1 rata-rata pemilih cerdas yang paham kepada siapa memberikan mandat dalam pembangunan daerah jadi semuanya tergantung pemilih,” kata mantan Kadis Disparda ini.
Sementara Jabes Ezar Gaghana,SE, ME Bupati Sangihe periode 2017- 2022 yang juga Caleg partai golkar di dapil satu kepada media ini menyampaikan dengan majunya para mantan Bupati dan para pensiunan eselon dua pada pemilihan DPRD, adalah sesuatu yang baik, untuk kepentingan penyelenggaraan politik, dan penguatan untuk DPR Kedepan karena dipahami sumber daya dari mantan Bupati dan pensiunan para eselon dua sangat baik, sudah memahami kondisi ekonomi, pembangunan, sosial masyarakat di Kabupaten Sangihe.
” ini adalah perhatian partisipasi aktif terkait dengan keikutsertaan para mantan Bupati, dan mantan pejabat eselon dua, yang ikut serta pada pemilihan DPRD Kabupaten Sangihe,dan ini adalah kekuatan aset yang dihimpun untuk kemajuan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan kita berharap karena ini pesta demokrasi agar semua berjalan dengan aturan, proses ini ada sukacita bagi banyak orang, bagi masyarakat, terlebih bagi penyelenggara, dan Pemerintah yang telah melaksanakan ini betul-betul pada posisi yang netral,” tutup ketua DPC Partai Golkar Sangihe ini.(ROBIN).