Buntut Parkir Tidak Tertib, DPRD Sangihe Hearing Management Megaria

oleh -149 views
oleh
image_pdfimage_print

SANGIHE,GN- DPRD Kabupaten Sangihe Rabu (5/4/2023) mengundang manajemen megaria supermarket (MS) untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait persolan kemacetan di pusat kota yang disebabkan jalan raya menjadi lahan parkir di depan megaria supermarket serta tidak tertibnya kendaraan megaria ketika memarkir kendaraan saat melakukan kegiatan bongkar muat.

Rapat dengar pendapat dipimpin oleh Max Pangimangen,Dalam RDP Sejumlah anggota DPRD mempertanyakan aktifitas bongkar muat di depan toko megaria yang menyebabkan kemacetan di pusat kota.

Frids Manoppo Salah satu anggota DPRD pertanyakan tentang panduan dari pihak Megaria ketika malaksanakan aktivitas pembongkaran yang menjadi acuan pihak megaria.

” Tadi telah disampaikan dari pihak megaria bahwa sudah ada panduan dan mereka ini berpatokan pada
panduan yang diberikan pada pekerja termasuk mungkin sopir,itu membuktikan penjelasan sudah ada panduan yang menjadi acuan dari megaria itu menggambarkan bahwa pihak megaria tidak mau pusing dengan aktivitas dari megari a itu sendiri yang dilakukan di depan toko,karena mereka berpatokan sudah ada panduan,saya kira ini sesuatu yang sangat keliru sehingga menjadi ketidak nyamanan kepada masyarakat di seputaran itu,ketika dijaga tertib tetapi ketika tidak dijaga tidak tertib kenapa tidak tertib seterusnya,”ucap Manoppo.

Baca juga:  Jajaran Management Dan Staf Megaria Supermarket Pusat Dan Megaria Link MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Max Pangimangen anggota DPRD juga memberikan komentar bahwa pada prinsipnya dalam forum RDP anggota DPRDb tidak melarang kegiatan usaha,namun dalam kegiatan usaha jangan mengganggu kegiatan yang lain.

” Prinsipnya Kami di forum ini tidak melarang kegiatan Bapak dalam usaha,namun dalam kegiatan usaha Bapak jangan mengganggu kegiatan yang lain ada,kegiatan usaha Bapak berpengaruh terhadap lalu lintas,karena sebenarnya dijalan itu ditetapkan sebagai kawasan tertib lalu lintas oleh dinas perhubungan bersama lalu lintas ,tetapi justru itu terjadi pelanggaran dan kesimpang siuran dalam perpakiran,”ungkap Pangimangen

Baca juga:  Dukung Festival Rumah Raja Manganitu, IPI Nusa Utara Beri Pelatihan Pramuwisata

Sementara pihak manajemen megaria supermarket Marcelino dalam RDP menyampaikan berharap ada solusi dalam permasalahan,terkait kegiatan bongkar muat yaitu menerapkan jam bongkar muat mensiasati lalu lintas.

” untuk mensiasati agar tidak terjadi kemacetan sekedar usul agar menerapkan jam bongkat muat sesuai dengan regulasi Pemerintah Daerah khusus untuk pertokoan dan kami berharap agar ada solusi,”harap Marcelino.

Ambro menejemen Magaria juga menambahkan agar kedepan lebih tertib lagi dan jalur di muka toko megaria tetap lancar.

” untuk tertib pasti kami akan berusaha seperti itu karena apapun alasannya ini adalah kebutuhan pelayanan selalu diutamakan,dan kami juga berharap agar supaya jalur disitu juga tetap lancar disamping kami beraktivitas,”tambah Ambro.(ROBIN).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Gempar News di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.